TajukPolitik – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan, alasan pihaknya ingin bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan segera mengumumkan calon cawapres pendampingnya di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut dia, semakin cepat diumumkan dan dideklarasikan pasangan Anies, nantinya masyarakat bisa memahami agenda perubahan yang digaungkan koalisi ini.
“Kalau secara formal KPU menetapkan hanya 2,5 bulan masa kampanye, jadi untuk menyambangi 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota dan 200 juta pemilih kita nanti tidak mungkin bisa dilakukan dengan waktu yang sangat sempit. Terlalu bahaya kita berasumsi kalau masyarakat itu sudah memahami agenda perubahan kita,” kata AHY dalam program Ni Luh di Kompas TV, Senin (7/8).
Ia mengatakan, kini banyak tersebar hoaks kalau perubahan yang digaungkan oleh Nasdem, Demokrat dan PKS itu nantinya akan mengubah tatanan negara yang sudah berlaku saat ini.
Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah kerja sama dari masing-masing partai agar bisa menjelaskan ke masyarakat.
“Karena saat ini juga banyak sekali hoaks, black campaign, kalau perubahan itu dimaknai sebagai mengubah tatanan negara yang sudah baku, yang harusnya dipertahankan,” katanya.
“Jadi bukan mengubah dasar negara, bukan sama sekali. Kita tidak akan menihilkan apa yang sudah dilakukan pemerintahan saat ini,” ujarnya.
AHY mengakui bila kepemimpinan Indonesia di bawah komando Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah banyak melakukan hal baik.
“Presiden Jokowi dan pemerintahannya sudah berbuat, tapi kami juga punya hak mengatakan ada sejumlah masalah fundamental negara saat ini yang harus dicarikan solusinya, harus diubah dan diperbaiki,” katanya.
Anies Baswedan memang masih belum menentukan sosok cawapres yang akan mendampinginya berjuang di Pilpres 2024. Di sisi lain Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengaku masih membangun chemistry dengan Anies Baswedan.
Saat disinggung soal bakal calon wapresnya, Anies hanya melempar senyum kepada wartawan di Bandung, Minggu (6/8/2023). Tak kata yang terucap dari mulut Anies soal sosok tersebut.
Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku, tengah membangun chemistry dengan Anies Baswedan.
“Kami membangun chemistry itu dari berbagai angle, bukan dari pemikiran besarnya saja tapi keseharian hal yang humanis,” kata AHY.
Tak hanya berbalas pantun dan mengenakan kemeja dengan warna yang sama, AHY menyebut banyak kegiatan dengan Anies Baswedan yang dilakukan untuk meningkatkan chemistry.
“Kami selalu mencari kegiatan yang bisa saling melengkapi. Ketika kami ngajak nonton voli, beliau menikmatinya, termasuk ke tempat yang lain, konser musik, menikmati kuliner, hal-hal yang sederhana tapi akan menguatkan chemsitry penting, termasuk dari partai koalisi,” tuturnya.
Sementara itu, saat disingung Partai Demokrat tidak akan pindah haluan koalisi kendati tidak menjadi cawapres, AHY sebut jika Demokrat ingin bersahabat dengan semua partai.
“Kita Partai Demokrat ingin bersahabat dengan semua, membangun komunikasi dengan semua, itu sebuah kewajiban bagi kita sesama anak muda,” jelasnya.
“Indonesia terlalu besar, terlalu kompleks untuk dibicarakan dan dikerjakan atau diawaki oleh kelompok kecil. Kita butuh kolabirasi dan sinergi, Ini terus kami bangun,” ujarnya.