TajukPolitik – Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto soal komposisi kabinet jika nanti resmi dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029.
Disebut, itu bagian dari hak prerogatif presiden, sehingga Demokrat tak mau ikut campur dalam urusan komposisi menteri dalam kabinet Prabowo.
“Kabinet itu kan hak prerogatif presiden, pak presiden terpilih,” kata Kepala Bakomstra Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Rabu (6/3).
Dia menyebut, saat ini Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri ATR/BPN dalam kabinet Indonesia Maju pemerintahan presiden Jokowi.
Kata dia, di sisa waktu yang ada AHY bakal optimal berdedikasi.
“Kalau Mas AHY saat ini fokus menjalankan tugas sebagai Menteri Kabinet Pak Jokowi sebagai Menteri ATR/BPN dalam 8 bulan ini kita benar-benar ingin bisa otimal menberikan manfaat terbaik sebesar-besarnya untuk bangsa dan negara,” ucap Herzaky.
Menurut dia, saat ini Demokrat fokus mengawal penghitungan suara pilpres maupun pileg yang masih berlangsung. Pihaknya ingin hasil pemilu berjalan jujur, adil, aman dan damai sesuai aturan yang berlaku.
“Karena bagaimana pun ini amanah yang luar biasa telah menjatuhkan pilihannya ke Pak Prabowo sekitar 58 persen menurut quick count ini harus kita jaga terus, ini harapan ada harapan yang luar biasa kepada Pak Prabowo Mas Gibran, kepada kami-kami semua,” kata Herzaky.
Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Calon Presiden (Capres) nomor urut, 02 Prabowo Subianto memberikan sinyal dukungan kepada Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Kartika Wirjoatmodjo untuk mengisi kursi Menteri Keuangan pengganti Sri Mulyani.
Kartika atau yang akrab disapa Tiko belakangan ini santer masuk dalam bursa calon Menteri Keuangan di kabinet Prabowo-Gibran.
Momen Prabowo memberikan sinyal dukungan kepada Tiko tertangkap kamera wartawan usai keduanya menghadiri acara Mandiri Investment Forum (IMF) 2024 di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (5/3).
