Kamis, 21 November, 2024

Tanggapi PENA 98 Tolak Capres Pelanggar HAM dan Terlibat Politik Identitas, Panca: Kami Tolak Capres Penggemar Film Porno

TajukPolitik – Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menyoroti pernyataan Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) yang menolak tegas calon presiden yang memiliki rekam jejak melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) di masa lalu hingga terlibat politik identitas.

Dia membalas sindiran PENA 98 dengan menyinggung capres yang gemar menonton film porno.

Hal itu disampaikan Cipta Panca dalam akun Twitter pribadinya, yang dikutip tajuknasional.com, Sabtu (6/5).

“Kami menolak capres penggemar film porno! Cem mana kau rasa?” ujar Cipta Panca Laksana.

Sebelumnya, Persatuan Nasional Aktivis (Pena) 98 menolak calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) yang memiliki rekam jejak sebagai pelanggar hak asasi manusia (HAM) serta melakukan politik identitas.

“Kami tidak mendukung capres maupun cawapres yang melakukan pelanggar HAM di masa lalu,” kata Presidium Nasional PENA Bali Oktaviansyah, dalam peringatan 25 tahun reformasi di Graha PENA, Jakarta, Kamis (4/5).

Dalam Pilpres 2024 nanti, kata Oktaviansyah, pihaknya mengajak warga agar bijak dalam menentukan pilihan. Termasuk, yang tidak memiliki rekam jejak sebagai pelanggar HAM dan tidak terlibat dalam politik identitas.

“Ketika berbicara pelanggaran HAM maka kita berbicara penculikan aktivis dan kita menolak Prabowo Subianto. Ketika berbicara politik identitas maka kita juga menolak Anies Baswedan,” jelas Oktaviansyah.

Seperti diketahui oraganisasi ini terdiri dari mantan aktifis pelaku 98 yang menggulingkan pemerintahan Soeharto. Kebanyakan mereka adalah politisi PDIP yang otomatis sebgai pendukung Ganjar. Jadi tidak mungkin mendukung capres lain karena PDIP sudah menetapkan Ganjarlah capres yang mereka usung.

Bahkan wakil koordinator pemenangan Ganjar pranowo adalah Adian Napitupulu yang juga Sekjen dari PENA 98. Jadi sangat jelas bahwa PENA 98 adalah bagian dari timses Ganjar Pranowo dan menolak calon lain.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini