TajukPolitik – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menanggapi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mendukung bakal calon presiden, Ganjar Pranowo.
Dukungan ini menunjukkan bahwa buruh tidak lagi menjadi kelompok kritis kepada pemerintah.
“Karena seharusnya tidak perlu ada upaya dukungan pada capres, tetapi fokus pada penyampaian dan dorongan pada pemerintah agar membangun kebijakan yang pro buruh,” jeals Dedi.
Menurut dia, dukungan KSPSI kepada Ganjar juga menandai lumpuhnya independen buruh.
“Karena Ganjar tidak dapat berbuat banyak, satu contoh saja bisa dilihat bagaimana kondisi perburuhan di Jawa Tengah hari ini yang situasinya jauh lebih buruk di banding provinsi lain,” kata Dedi.
Untuk itu, dia menilai keberadaan Ganjar aksi buruh hari ini lebih tepat disebut sebagai dukungan partai buruh kepada Ganjar, bukan buruh secara umum.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, membuka suara terkait dukungannya terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang diusung oleh partai pendukung UU Omnibus Law Cipta Kerja, PDI Perjuangan, dalam Pilpres 2024.
Andi Gani menegaskan bahwa Ganjar bukanlah pembuat UU Omnibus Law, karena hanya memiliki kapasitas sebagai Gubernur Jawa Tengah yang tidak memiliki kewenangan untuk membuat undang-undang.
“Jangan memposisikan Pak Ganjar pembuat Omnibus Law. Inikan salah berpikirnya. Pak Ganjar adalah Gubernur Jawa Tengah yang tidak punya kewenangan untuk membentuk undang-undang. Kenapa kita mesti membenci Pak Ganjar Pranowo. Ini mesti disampaikan di publik,” kata Andi Gani kepada wartawan di Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 2 Mei 2023.
Andi Gani juga mengatakan bahwa Ganjar Pranowo merupakan sosok pemimpin yang berani karena mau bertemu langsung dengan buruh.
Ia menegaskan bahwa KSPSI akan all out mendukung Ganjar untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.
“KSPSI akan all out mendukung Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Karena beliau memiliki keberanian dan kesediaan untuk bertemu langsung dengan buruh. Ini merupakan langkah yang positif dan kami sangat menghargainya,” ujar Andi Gani.