Jumat, 14 Maret, 2025

Tak Diundang PDIP Pada Puncak Acara Bulan Bung Karno, AHY: Demokrat Oposisi

TajukPolitik – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan alasan mengapa tak diundang dalam acara puncak Bulan Bung Karno yang digelar PDIP di GBK Senayan, pada Sabtu (24/6).

AHY menuturkan,dirinya tak diundang pada puncak acara Bulan Bung Karno karena posisi Partai Demokrat sebagai oposisi. Selain itu, Demokrat sudah meneken kerja sama di 2024 bersama PKS dan NasDem.

Hal itu disampaikan AHY kepada wartawan seusai menghadiri acara Indonesia Net Zero Summit 2023 yang digelar oleh FPCI di Djakarta Theater, pada hari yang sama.

“PDIP dan Partai Demokrat punya sejarah dan tentunya sampai hari ini eksis, walaupun saat ini berbeda. Dan sejak 2004 berbeda memang, satu pemerintahan satu oposisi,” kata AHY.

“Sekarang sebaliknya — PDIP di pemerintahan, Demokrat sebagai oposisi,” sambung dia.

Kendati demikian, sambung AHY, hal itu tidak menghalang-halangi niat baik dan semangat antara kedua pihak untuk terus melakukan komunikasi.

“Bahkan semangatnya lebih besar dari itu, yaitu rekonsiliasi,” ucap AHY.

Pria berusia 44 tahun itu kemudian menyinggung soal pertemuan bersejarahnya dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Hutan Kota GBK pada Minggu (18/6) pekan lalu.

AHY mengatakan, dirinya dan Puan memiliki semangat dan tujuan yang sama meski berada dalam kubu politik yang berbeda.

“Semangat kita adalah, semangat kami berdua adalah untuk membangun komunikasi dan silaturahmi yang baik bersama anak bangsa dan tentunya merepresentasi dua kekuatan politik yang juga menentukan,” jelasnya.

Terkait rekonsiliasi, AHY menegaskan bahwa aspek itu sangat penting dilakukan demi masa depan yang dimiliki generasi muda.

“Rekonsiliasi bangsa ini penting dan kalau bukan kita menjalaninya lalu siapa lagi?” ujar AHY.

Rekonsiliasi ini, kata AHY, memang tidak selalu sederhana karena pasti ada intrik-intrik tertentu. Namun, yang pasti pertemuannya dengan Puan membawa harapan dan angin segar dalam panggung politik Indonesia, khususnya menjelang pemilu 2024 mendatang.

“Tentunya kita saling menghormati posisi politik hari ini yang berbeda — bahkan menuju 2024 ya bisa sama bisa berbeda. Tetapi yang jelas kita tahu pada akhirnya di atas segalanya kita ingin berperan dan berkontribusi untuk masyarakat dan negara,” ungkap AHY.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini