Tajukpolitik – Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf sekaligus Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan dan Perbaikan (KPP), membenarkan pertemuan antara tim delapan bersama bakal calon presiden (Bacapres) dari KPP, Anies Baswedan dengan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), membahas bakal calon wakil presiden (Bacawapres).
Muzammil mengatakan tidak mengetahui detail isi pertemuan tersebut, karena dirinya berhalangan hadir.
Namun, Muzammil menyebut pembahasan Bacawapres memang menjadi salah satu agenda pertemuan tim delapan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
Menurut Muzammil, saat ini Anies harus segera mengumumumkan Bacawapresnya. Sepakat dengan Partai Demokrat, Muzammil mengatakan PKS ingin agar Anies tak lagi mengulur-ulur waktu untuk mengumumkan Bacawapres.
Muzammil juga menyebutkan bahwasanya satu nama Bacawapres tersebut sudah ada dikantong Anies.
“Tapi itu memang sekarang fase keputusan dari Anies. Jadi, mungkin sekarang mendalami pertanyaan tentang siapa dan kapan cawapres diumumkan,” kata Muzammil, Jumat (18/8).
Muzammil menegaskan menunda pengumuman tidak baik bagi koalisi mengingat momentum konsolidasi partai semakin terbatas.
Tak hanya itu, Muzammil juga menyebut dengan semakin lamanya Anies mengumumkan Bacawapresnya, tentu saja masyarakat pendukung Anies pun sudah semakin terbatas waktunya. Apalagi saat ini Pemilu 2024 sudah semakin dekat. Hanya kurang dari 6 bulan lagi.
“Momentum untuk konsolidasi berbagai kelompok masyarakat pendukung Anies juga semakin terbatas waktunya,” tegas Muzammil.
Untuk diketahui, setelah diusung jadi Bacapres oleh KPP, Anies sampai sekarang tak kunjung mengumumkan Bacawapresnya. Demokrat dan PKS telah sepakat agar Anies segera mengumumkan.
Adapun, pertemuan antara tim delapan bersama Anies Baswedan dengan SBY dilakukan disela peresmian Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Pacitan, Jawa Timur, pada tanggal 17 Agustus 2023 yang lalu.