Tajukpolitik – Hasil survei Poltracking menunjukkan jika elektabilitas bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, unggul dari Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Bacapres Koalisi PDIP, Ganjar Pranowo di Jawa Barat.
“Temuan Poltracking masih mencatat Prabowo unggul di Jabar disusul Anies dan belakangnya Ganjar,” jelas Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, dalam konferensi pers secara daring, Selasa (10/10).
Arya mengatakan Prabowo berada di posisi atas dengan elektabilitas 44,2 persen. Kemudian, Anies Baswedan berada di posisi ke dua dengan elektabilitas 25 persen. Sementara Ganjar Pranowo harus puas di posisi ke tiga dengan elektabilitas 21,8 persen.
Arya menilai keikutsertaan Prabowo dalam Pilpres 2014 dan 2019 berdampak pada elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu di Jawa Barat.
“Secara metodologi Pak Prabowo masih unggul, apalagi kita flashback 2019 di mana Prabowo sudah kontes di sana, 2014 sudah kontes di sana. Prabowo mendapat suara hampir 60 persen tentu tidak mengagetkan dengan angka ini,” ujarnya.
Arya menyebut elektabilitas ketiga bakal calon presiden mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan survei Poltracking pada Juni lalu.
Kala itu, elektabilitas Prabowo berada di angka 38,5 persen, Anies dengan angka 22 persen, dan Ganjar dengan angka 20,2 persen.
“Prabowo naik 5,7 persen, Anies 3,0 persen, dan Ganjar 1,6 persen,” ucapnya.
Poltracking melibatkan 1.000 orang responden dalam survei yang digelar 25 September-1 Oktober 2023. Survei ini memiliki margin of error survei +/-3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Selain Poltracking, Lembaga Survei Nasional (LSN) juga mencatat elektabilitas Prabowo unggul sebagai bacapres melebihi Ganjar dan Anies pada survei 20-30 September 2023.
Prabowo memperoleh 40,9 persen, sementara Ganjar dan Anies tak mencapai 35 persen. Ganjar dengan elektabilitas 33,1 persen dan Anies sebesar 22,2 persen.
Senada, Lembaga Survei Indonesia (LSI) pun turut mencatat keunggulan Prabowo dalam survei periode Agustus lalu.
Elektabilitas Prabowo 34 persen, Ganjar 30,4 persen, dan Anies 22 persen. Prabowo dipilih 45,7 persen jika berhadapan dengan Ganjar di putaran kedua. Sementara itu, Ganjar meraih 34,4 persen.