Jumat, 22 November, 2024

Survei Poltracking di Jatim: Raih 60,1 Persen Suara, Prabowo-Gibran Kuasai 32 Kabupaten/Kota

Tajukpolitik – Hasil survei Poltracking Indonesia untuk elektabilitas capres-cawapres di Jawa Timur menunjukkan dominasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Prabowo-Gibran kuasai 32 kabupaten/kota.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha, mengatakan dengan hasil tersebut, maka Prabowo-Gibran unggul atas pasangan lainnya di Jawa Timur.

Survei tersebut menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran 60,1%. Disusul Ganjar Pranowo-Mahfud Md 17,2%. Sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 14,9%. Sementara 7,8% responden di Jawa Timur belum menentukan pilihan.

Hanta menjelaskan Prabowo-Gibran kuasai 32 kabupaten/kota di Jawa Timur. Sementara Ganjar-Mahfud menang di empat kabupaten/kota, dan AMIN menang di dua kabupaten.

Prabowo-Gibran menang di Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Banyuwangi, Jember, Sidoarjo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Pasuruan, Lamongan, Bojonegoro, Jombang, Gresik, Kabupaten Blitar, Tuban.

Kemudian Sumenep, Kabupaten Probolinggo, Tulungagung, Nganjuk, Kabupaten Mojokerto, Lumajang, Bangkalan, Ponorogo, Ngawi, Kota Malang, Pamekasan, Bondowoso, Trenggalek, Kabupaten Madiun, Magetan, Situbondo, Pacitan, Kota Pasuruan, dan Kota Mojokerto.

Sementara Ganjar-Mahfud menang di Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Madiun, dan Kota Batu. Sedangkan pasangan AMIN hanya menang di Sampang dan Kota Probolinggo.

Poltracking melakukan survei elektabilitas capres-cawapres menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 8.000 diambil secara proporsional di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Survei yang dilakukan pada 25-31 Januari 2024 secara tatap muka ini memiliki margin of error 1,1% dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95%.

Menanggapi hasil tersebut, Ketua TKD Jatim 02 Boedi Prijo Suprajitno menyebut itu hasil kerja keras seluruh stakeholder. Semua yang tergabung dalam tim Prabowo-Gibran.

“Saya berterima kasih kepada seluruh tim kampanye, kiai, kelompok masyarakat maupun relawan Prabowo-Gibran di Jatim. Alhamdulillah survei kita sudah naik dari 46% di bulan Desember, kini telah mencapai 60,1%. Ini adalah capaian yang sangat luar biasa yang harus terus kita tingkatkan dan kawal sampai turun ke TPS 14 Februari 2024,” kata Boedi.

Menurut Boedi, elektabilitas Prabowo-Gibran di Jatim naik 14% dalam sebulan terakhir. Boedi juga mengungkapkan faktor utamanya karena Khofifah effect.

“Kami sangat merasakan meningkatnya antusias warga Jatim untuk memilih Prabowo-Gibran semenjak bergabungnya Ibu Khofifah. Kami sebut ini sebagai Khofifah Effect. Khofifah effect ini meyakinkan basis pemilih beliau untuk juga ikut mendukung Prabowo-Gibran,” jelas Boedi.

“Kita akhir-akhir ini juga melihat berbondong-bondong pemilih migrasi massal ke Prabowo-Gibran. Mulai dari para kelompok relawan dari paslon sebelah, anggota partai nonpengusung yang deklarasi memilih 02 di beberapa kabupaten/kota. Bahkan dari para Bupati dari partai nonpengusung juga muncul deklarasinya untuk Prabowo-Gibran,” ungkap Boedi.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini