TajukPolitik – Elektabilitas Demokrat semakin mendekati posisi ketiga yang ditempati oleh Partai Golkar yang alami penurunan berdasar rilis Lembaga Survei Jakarta (LSJ). Survei menunjukkan PDIP masih kokoh di posisi puncak, tapi mulai rawan tergusur oleh Partai Gerindra.
Survei LSJ ini digelar pada 18-26 Oktober 2023 di 38 (tiga puluh delapan) provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Survei melibatkan 1.200 responden yang dipilih melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (multistage random sampling).
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner. Adapun margin of error survei +/- 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Berikut ini elektabilitas partai-partai politik:
PDIP 19,8%
Gerindra 17,1%
Golkar 10,2%
Demokrat 9,8%
NasDem 8,9%
PKB 7,9%
PKS 7,5%
PAN 4,1%
Perindo 4%
PPP 3,2%
Partai lainnya 3,2%
TT/TJ 4,3%
Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto lalu menjelaskan hasil survei elektabilitas parpol tersebut. Dia menyoroti secara khusus posisi PDIP yang mungkin tergusur Partai Gerindra.
“Kendati masih kokoh di posisi teratas, potensi PDI Perjuangan tergusur oleh Partai Gerindra masih terbuka. Sesuai teori efek ekor jas (coattail effect), jika Prabowo Subianto memenangkan Pilpres 2024 besar kemungkinan perolehan suara Partai Gerindra juga akan terangkat. Dengan demikian, PDI Perjuangan yang mendominasi Pemilu 2014 dan 2019 masih rawan tergusur oleh Partai Gerindra,” kata Fetra saat memaparkan hasil survei, Selasa (31/10).
Hasil ini tidak terlalu jauh dengan hasil survei LSJ sebelumnya hanya saja golkar mengalami penurunan dan didekati oleh Demokrat . Survei dilakukan pada 14 hingga 24 Agustus 2023 di 34 Provinsi Indonesia.
Berikut datanya:
PDIP 19,2%
Gerindra 17,5%
Golkar 10,9%
Demokrat 9,9%
NasDem 9,2%
PKB 7,9%
PKS 7,7%
Perindo 5,1%
PAN 3,1%
PPP 2,1%
Partai lainnya 3,2%
Undecided 4,2%.