TajukNasional Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), menunjukkan potensi kuat untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
Hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) mengungkapkan bahwa pasangan ini menduduki peringkat tertinggi elektabilitas, terutama setelah debat perdana pada 6 Oktober 2024.
Berdasarkan hasil survei, pasangan Ridwan Kamil-Suswono berhasil meraih 52,6 persen dukungan, mengungguli pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang memperoleh 27,1 persen.
Di posisi terakhir, Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya mendapatkan 2,7 persen dukungan.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, menyebutkan bahwa performa debat kandidat memiliki pengaruh signifikan terhadap elektabilitas para calon. Survei IPO mencatat bahwa 43 persen responden mengaku arah dukungan mereka berubah setelah menyaksikan debat.
“Pemilih di Jakarta cenderung menjadikan debat sebagai referensi utama dalam menentukan pilihan. Penampilan yang baik dan promosi program yang jelas sangat berdampak pada elektabilitas,” jelas Dedi.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa 48,1 persen responden merasa yakin memilih berdasarkan penampilan debat, sedangkan 37 persen mengutamakan kejelasan visi-misi yang disampaikan. Selain itu, 25,5 persen menilai kemampuan kandidat dalam menjawab pertanyaan sebagai faktor penting.
Ridwan Kamil-Suswono mendapat penilaian tertinggi dalam kategori gagasan, dengan 53,5 persen responden menilai ide-ide mereka unggul dibandingkan kandidat lain. Di posisi kedua, Pramono Anung-Rano Karno memperoleh 26 persen, sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 2,9 persen. Sebanyak 17,6 persen responden memilih untuk tidak memberikan penilaian.
Dedi menyatakan bahwa dominasi pasangan RIDO dalam survei dan ketertarikan publik terhadap gagasan mereka dapat memperkuat posisi mereka di Pilkada nanti.
Survei IPO dilaksanakan pada 21-27 September 2024, dengan metode multistage random sampling. Survei melibatkan 800 responden dari seluruh kota administratif di DKI Jakarta, dengan margin of error 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.