TajukPolitik – Elektabilitas Calon Presiden Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menduduki posisi teratas capai perolehan responden 40,8% ketimbang kandidat calon presiden lainnya yakni Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Mantan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Indonesia Polling Stations merilis hasil survei teranyarnya tersebut berkenaan dengan Kecenderungan Arah Dukungan Basis Massa 10 Partai Besar Terhadap Tiga Bacapres Papan Atas melalui Virtual Zoom, Jumat (22/9).
Sebanyak 40,8% responden menjatuhkan pilihannya pada Prabowo jika Pilpres dilaksanakan saat ini. Kemudian, Ganjar Pranowo dipilih oleh 35,9% dan Anies Baswedan oleh 20,2%. Sementara, 3,1% responden memilih belum menentukan pilihannya.” ungkap Alfin Sugianto Peneliti IPS.
Dengan demikian, hasil survey menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto tetap leading atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan ketika responden diajukan pertanyaan tertutup dengan tiga nama saja
Survei IPS ini dilakukan pada periode 5-15 September 2023 di 38 Provinsi Seluruh Indonesia. Jumlah sampel 1200 responden yang diperoleh melalui teknik acak bertingkat (multistage random sampling). Margin of error kurang lebih 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%.
Elektabilitas Partai Politik Jika Saat Ini Pemilu
PDI Perjuangan 19,5%
Partai Gerindra 17,5%
Partai Demokrat 10,2%
Partai Golkar 10,1%
Partai NasDem 8,5%
P K B 7,7%
P K S 7,3%
P A N 4,1%
P P P 3,5%
Partai Perindo 3,4%
P S I 3,2%
Partai Gelora 1,1%
P B B 1,1%
Partai Ummat 0,5%
Partai-Partai Lainnya 0,5%
Tidak Tahu/Undecided 1,8%
Elektabilitas Bacapres Jika Pemilu Saat Ini (Simulasi 3 Calon)
Prabowo Subianto 40,8%
Ganjar Pranowo 35,9%
Anies Baswedan 20,2%
Tidak Tahu/Undecided 3,1%
Head To Head Prabowo – Ganjar
Prabowo 51,8%
Ganjar 39,1%
Undecided 9,1%
Head To Head Prabowo – Anies
Prabowo 56,2%
Anies 36,5%
Undecided 7,3%
Prabowo saat ini semakin kuat setelah mendapat dukungan dari Partai Demokrat yang sudah melakukan Deklarasi pada kamis malam 22 September lalu. Pembacaan deklarasi dilakukan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus harimurti Yudhoyono (AHY).