Kamis, 21 November, 2024

Survei Indikator Politik Indonesia Prediksi Prabowo-Gibran Menang Pilpres Satu Putaran!

Tajukpolitik – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia memprediksi bahwa pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menang Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Hal tersebut terekam dalam temuan Indikator Politik Indonesia dengan memakai model prediktif tanpa undecided voters pada periode tanggal 28 Januari 2024 – 4 Februari 2024.

Hasilnya adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diprediksi menang Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Pada survei itu, basis elektabilitas Prabowo-Gibran sudah mencapai 51,8 persen. Sementara, dalam model prediktif mengkonfirmasi bahwa Pilpres akan dimenangkan Prabowo-Gibran dengan prediksi elektabilitas 54 persen.

“Kalau kita pakai model prediktif dengan mengasumsikan tidak ada undecided voters, maka suara Prabowo Gibran menjadi 54 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers di youtube Indikator Politik Indonesia, Jumat (9/2).

“Dan dengan perhitungan lower dan upper estimate, maka suara Pak Prabowo paling rendah 51,6 persen, paling tinggi 56,4 persen,” ujar Burhanuddin.

Dijelaskan Burhanuddin, survei model prediktif mencoba memprediksi pasangan mana yang akan dipilih oleh pemilih yang masih belum menentukan pilihan (undecided voters), atau menyembunyikan pilihannya.

“Di hari H nanti sudah tidak ada undecided voters, (sementara) di survei ada. Kami beruntung karena undecided cuma 4,5 persen, (lalu) kami prediksi (pilihannya) berdasarkan variabel demografi, pendidikan pendapatan, desa kota,” ungkap Burhanuddin.

Hasilnya, dipaparkan Burhanuddin, profil pemilih pada kategori undecided voters tidak mengerucut kepada salah satu pasangan calon tertentu.

“Artinya kalau kita lihat ada juga pemilih Pak Prabowo yang menyembunyikan pilihan,” pungkas Burhanuddin.

Untuk diketahui, survei ini dilaksanakan dengan metode tatap muka dengan melibatkan 1.200 responden basis dan oversampling di wilayah tertentu hingga mencapai 5.500 responden. Margin of error survei di kisaran 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini