Tajukpolitik – Survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) merilis elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran masih menjadi yang paling unggul.
Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin menempati urutan kedua dan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud pada posisi ketiga.
Begitu temuan survei terbaru CSIS bertajuk “Peta Pilpres Terkini Pasca-Debat Calon Presiden” yang dirilis melalui siaran daring pada hari ini, Rabu (27/12).
“Saat survei dilakukan, tingkat elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin 26,1 persen, Prabowo-Gibran 43,7 persen dan Ganjar-Mahfud 19,4 persen,” jelas Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes saat menempatkan hasil surveinya.
Kendati demikian, Arya menyebut bahwa ketika survei CSIS ini dilakukan, masih ada sekitar 10,9 persen responden yang memilih untuk merahasiakan pilihannya dan juga tidak menjawab.
“Dalam survei masih terdapat 6,4 persen pemilih yang mengaku rahasia dan belum menentukan pilihan, dan 4,5 persen yang mengaku tidak tahu/tidak jawab,” ujar Arya.
Survei CSIS ini digelar pada medio 13-18 Desember 2023 menggunakan metode multistage random sampling. Penarikan sampel mempertimbangkan proporsi antara jumlah pemilih dan jumlah sampel pada setiap provinsi, proporsi perempuan dan laki-laki dan kategori daerah urban dan rural. Primary sampling unit (PSU) berada pada level desa/kelurahan.
Survei ini melibatkan 1.300 responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia dengan margin of error (MoE) survei ini sebesar +/- 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen