TajukPolitik – Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai bahwa nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan pilihan mentok cawapres Anies Baswedan.
“Saya kira soal cawapres Anies tidak ada pilihan lagi selain AHY. Saya kira Anies tidak perlu susah-susah mencari calon pendamping yang lain,” kata Adi dikutip Senin (24/7).
Dikatakan Adi bahwa Khofifah tidak mau menjadi pendamping Anies. Yenny Wahid juga kelihatan tidak mau, Mahfud MD menolak dan seterusnya.
“Jadi ketimbang kesulitan mencari cawapres berasal dari NU dan bisa memperkuat politik di Jatim, dan tidak ada yang mau. Saya kira memang pilihan mentoknya tidak ada pilihan lagi hanya AHY,” jelasnya.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia menegaskan bahwa nama AHY pilihan mentok, rasional dan realistis jadi cawapres Anies Baswedan.
“AHY pilihan mentok, rasional, pilihan realistis karena sudah tidak ada opsi lain. Yang kedua AHY kurang apa? Ketua Umum Demokrat yang bisa memastikan Anies menggenapi ambang batas presiden 20 persen,” tegasnya
Tanpa AHY, tanpa Demokrat kata Adi, Anies bisa terancam tidak maju. Kedua elektabilitas Anies dibandingkan dengan Khofifah, lebih bagus AHY.
“AHY itu wajah oposisinya sangat tampan, sehingga sangat cocok jika berpasangan dengan Anies,” ujarnya.
Sementara itu Anies Baswedan dan AHY nonton bareng liga voli di Sentul, Jawa Barat. Demokrat mengungkap AHY dan Anies semakin intens bertemu untuk meraih kemenangan di Pilpres 2024.
“Mas Anies dan Mas AHY memang makin intens bertemu. Baik di muka publik maupun tidak. Semuanya dalam konteks ingin mempersiapkan sebaik mungkin jalan untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024. Kami, Demokrat, Mas AHY, ingin menang. Mas Anies juga ingin menang. Tidak sekedar berlayar,” kata Kepala Bakomstra Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, kepada wartawan, Minggu (23/7).
Herzaky menyebut pihaknya ingin memperjuangkan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. Karena itu, kata dia, intensitas pertemuan Anies dan AHY makin meningkat.
Kita sungguh-sungguh ingin memperjuangkan perubahan dan perbaikan untuk Indonesia yang lebih baik. Menemukan formula kemenangan dan merancang jalannya tentu tidak mudah. Karena itulah, intensitas pertemuan keduanya semakin hari semakin meningkat,” tutur dia.
Selain itu, Herzaky menyerahkan kepada publik apakah pertemuan AHY dan Anies itu sebagai kode capres dan cawapres. Namun, Herzaky meyakini publik memiliki harapan kepada kedua tokoh tersebut.
“Apakah ini dianggap kode capres-cawapres? Silahkan saja publik mengartikan ini. Bagaimanapun, publik banyak yang punya harapan pada kedua sosok ini,” tutur dia.
Lebih lanjut, Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan soal cawapres. Herzaky menyebut Demokrat saat ini tinggal menunggu pengumuman.
“Bagi Mas AHY dan Demokrat sendiri, pembahasan cawapres sudah tuntas. Kita serahkan sepenuhnya kepada Mas Anies selaku Bacapres seperti kesepakatan di Piagam Perubahan. Sekarang hanya tinggal tunggu waktu Mas Anies saja mengumumkannya. Barulah kita makin ngegas lagi,” kata dia.