Kamis, 21 November, 2024

Sudah Diumumkan Sejumlah Tokoh Tolak Gabung Timnas AMIN, Pengamat: Permalukan Timnas AMIN

TajukPolitik – Pengamat politik Adi Prayitno menilai Tim Kampanye Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN telah diumumkan di Jakarta ternyata tidak cukup solid ada sejumlah tokoh yang menolak.

Adi menilai ada komunikasi yang tidak tuntas sehingga tokoh ini menolak masuk Timnas AMIN.

“Pertama komunikasinya tidak tuntas, kedua sepertinya buru-buru demi kebutuhan demo mengumumkan kepada publik soal siapa sebenarnya komposisi Timnas mereka melihat kubu yang lain seperti Prabowo dan Ganjar sudah mengumumkan secara definitif,” jelas Adi Prayitno, seperti yang dikutip tajuknasional.com, Selasa (28/11).

“Saya menduga ada komunikasi yang tidak tuntas diantara timnasnya AMON dengan tokoh-tokoh tersebut. Kedua mungkin tidak tampak dalam permukaan sebenarnya tokoh-tokoh ini pemberi narasi positif tapi tidak mau diklaim sebagai bagian tim,” lanjutnya.

Adi menilai tokoh-tokoh ini menolak untuk masuk sebagai kelompok partisan.

“Dampaknya ini pukulan yang agak serius mempermalukan Timnas AMIN. Nama-nama ini seakan-akan dicatut tanpa permisi dan tanpa ada komunikasi politik yang tuntas,” tukasnya.

Nama-nama yang menolak yaitu pendiri lembaga pembangunan karakter ESQ Ary Ginanjar dan Ketua Badan Pengawas PAM JAYA Ridwan Dalimunthe. Kemudian Pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia atau KedaiKOPI Hendri Satrio.

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad membantah dirinya masuk dalam struktur Dewan Pakar Timnas AMIN.Dia menilai nama Abraham Samad itu bukan dirinya.

“Kelihatannya mungkin bukan Abraham saya,” ujar Abraham kepada wartaan, dikutip Jumat (24/11).

Abraham mengatakan dirinya tidak pernah dihubungi untuk masuk ke dalam struktur Timnas AMIN.

“Jadi saya menanggapi itu bukan nama saya. Kan gini kalau kamu cantumkan nama orang, pastikan orangnya dihubungi. Karena tak dihubungi, saya menganggap salah ketik saja. Jadi saya nggak mau beraksi,” kata dia.

Namun Abraham mengaku tidak dalam posisi menolak jika memang benar ada tawaran tersebut.

“Jadi bukan soal bersedia atau tidak bersedia tapi saya menganggap saya tidak pernah dihubungi dan menganggap itu bukan nama saya. Karena kan ada banyak orang salah-salah namanya,” tambahnya.

Abraham mengatakan jika ada tawaran untuk masuk Timnas AMIN, dirinya mengatakan harus ada diskusi lebih lanjut.

“Nah kita berdiskusi panjang apa yang mereka akan lakukan ke depan. Perlu diskusi panjang tentang pemberantasan korupsi, itu kan intinya,” tandasnya

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini