Senin, 3 Februari, 2025

Sinyal Bahaya Kaesang Setelah Jabat Ketum PSI, Pengamat: Berpotensi Gerus Suara PDIP

TajukPolitik – Pengamat politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menyatakan, PDIP mesti waspada setelah putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sebab, Umam menduga, akan ada operasi politik yang masif dan didukung oleh kekuasaan demi mewujudkan target Kaesang membawa PSI memperoleh suara 4 persen pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan lolos ke Senayan.

“Manuver ini juga perlu menjadi peringatan politik dini (early political warning) terutama bagi mesin politik PDIP yang berpotensi tergerus suaranya oleh agresivitas mesin politik PSI ini,” kata Umam, Selasa (26/9).

Umam menuturkan, PDIP juga patut waspada karena efek ekor jas yang diperoleh partai tersebut dari sosok Jokowi dapat beralih ke PSI karena kehadiran Kaesang.

Menurut dia, Kaesang ditetapkan menjadi ketua umum PSI merepresentasikan keluarga Jokowi dan dapat mengeruk massa pendukung loyal Jokowi.

Ia menuturkan, Kaesang dapat membuka pintu bagi PSI untuk berpenetrasi ke segmen pemilih loyal Jokowi, baik di Jawa maupun luar Jawa, misalnya di Sumatera Utara dan Indonesia timur.

“Artinya, potensi naiknya elektabilitas PSI berpeluang menciptakan ‘kanibalisme elektoral’ pada basis pemilih PDIP. Sebab, keduanya memiliki basis pemilih bercorak nasionalis yang relatif serupa,” kata Umam.

Kaesang ditetapkan menjadi ketua umum PSI menggantikan Giring Ganesha dalam Kopi Darat Nasional PSI pada Senin (25/9). Penetapan Kaesang sebagai ketua umum PSI hanya berselang dua hari setelah ia resmi bergabung ke PSI pada Sabtu (23/9).

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengeklaim, ditetapkannya Kaesang menjadi ketua umum merupakan usulan dari kader di daerah maupun Giring.

“Sebelum kita memulai acara (Kopdarnas), seluruh ketua dari 38 provinsi berkumpul. Dan juga dari Bro Giring juga punya aspirasi yang sama untuk menyerahkan tongkat estafet ke Mas Bro Kaesang,” kata Grace.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini