TajukPolitik – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai elektabilitas Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto makin menjulang tinggi dari berbagai hasil survei tak terlepas sikap lembut Prabowo Subianto.
Bahkan sifat Prabowo yang selalu lembut dan santai di berbagai kesempatan sangat disukai oleh masyarakat.
Selain itu, menurutnya masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan menyukai pejabat publik yang terlihat santai.
“Sikap lembut itu juga yang membuat elektabilitas Prabowo Subianto tinggi dari berbagai survei” katanya Ujang dalam keterangannya, pada Selasa (31/10).
Dalam berbagai survei, elektabilitas Prabowo Subianto berada di jajaran teratas.
Elektabilitas terbaru Prabowo di posisi satu dengan raihan 37 persen.
Sedangkan menurut Lembaga Survei Indonesia (LSI) elektabilitas Prabowo Subianto di peringkat pertama dengan raihan 35,8 persen.
Hasil survei terbaru Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menunjukkan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Duet Prabowo-Gibran mendapat angka elektabilitas sebesar 40,2 persen.
“Sebanyak 40,2 persen responden memilih pasangan Prabowo-Gibran. Kemudian 34,5 persen responden menjatuhkan pilihannya pada pasangan Ganjar-Mahfud dan 19,3 persen memilih Anies-Cak Imin serta 6 persen responden masih galau alias belum bisa menentukan pilihan (undecided),” ujar Peneliti Senior LSJ Fetra Ardianto dalam rilis hasil survei secara daring, Selasa (31/10/2023).
LSJ juga melakukan simulasi jika pilpres putaran kedua diikuti oleh pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud. Hasilnya, Prabowo-Gibran unggul dengan angka elektabilitas 52,8 persen, sementara Ganjar-Mahfud MD di angka 40,1 persen dan 7,1 persen yang belum menentukan pilihan (undecided).
Begitu juga jika pilpres putaran kedua duet Prabowo-Gibran berhadapan duet Anies-Cak Imin, maka Prabowo-Gibran akan menang absolut di angka 59,6 persen dan Anies-Cak Imin di angka 35,8 persen serta sisanya masih undecided.
“Pasangan Anies-Cak Imin juga kalah apabila disimulasikan pilpres putaran kedua mempertemukan pasangan Ganjar-Mahfud lawan Anies-Cak Imin. Sebanyak 48,4 persen responden mengaku akan memilih pasangan Ganjar-Mahfud dan hanya 42,3% yang menyatakan dukungannya pada pasangan Anies-Cak Imin, sisanya undicided,” ungkap Ardianto.
Selain itu, kata Ardianto, hasil survei tersebut menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran merupakan duet yang paling disukai oleh masyarakat dengan tingkat kesukaan di angka 68,2 persen, disusul Ganjar-Mahfud 60,4 persen dan pasangan Anies-Cak Imin disukai oleh 51,5 persen responden.
Dari hasil survei terungkap sejumlah alasan masyarakat menyukai duet Prabowo-Gibran, seperti sebanyak 35,6 persen responden suka karena menilai Prabowo sosok yang tegas dan berani. Lalu, 20,3 persen responden beralasan Prabowo-Gibran akan melanjutkan program-program Jokowi, lalu 15,2 persen responden beralasan karena suka terhadap sosok Gibran.