TajukPolitik – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengatakan desakan Partai Demokrat kepada Anies Baswedan untuk segera mendeklarasikan cawapresnya sangat masuk akal.
Sebab, kata dia, waktu kampanye sekarang jauh lebih pendek hanya 75 hari ketimbang Pilpres 2019 sebanyak 120 hari.
“Saya sendiri berpendapat lebih cepat lebih baik. Lebih baik menjaga burung yang ada di tangan ketimbang melepasnya untuk mendapatkan yang lain yang masih di udara walaupun burung itu lebih besar,” kata Mardani, Rabu (9/8).
Mardani mengatakan keputusan mendeklarasikan paket komplit di Koalisi Perubahan membutuhkan kebijaksanaan. Koalisi juga tengah menunggu koalisi lain mendeklarasikan paket pilihannya, serta menunggu parpol lain untuk bergabung.
“Bisa jadi juga tidak ada perubahan komposisi koalisi,” ucap Mardani.
Namun, politisi PKS ini meyakini komposisi Koalisi Perubahan hanya berkutat pada tiga partai sudah cukup untuk pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.
“Mas Anies bisa memutuskan segera karena makin awal diputuskan paket pasangan makin baik buat sosialisasi ke masyarakat,” tuturnya.
Mardani menambahkan jika Anies lekas mendeklarasikan pendampingnya, maka segera membentuk sekretariat bersama.
“Segera dibentuk target, segera dibuat struktur, segera dibuat aksi dijalankan dan itu bagus sekali,” imbuh Mardani.
Sementara itu anggota tim 8 koalisi perubahan Sudirman Said mengaku senang semakin banyak tokoh yang mulai membuka diri dan bersedia mendampingi Anies. Menurut dia, hal itu menandakan Anies diakui sebagai tokoh perubahan.
Di lain sisi, Sudirman menyebut satu nama cawapres saat ini telah ada di kantong Anies. Koalisi hanya sedang menunggu momentum yang tepat bagi Anies untuk mengumumkan nama tersebut.
“Tentang nama cawapres sudah lama kita sampaikan ke publik, saat ini sudah di kantong Pak Anies. Kita sedang menunggu momentum terbaik untuk mengumumkannya,” kata dia.
Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid, menyatakan siap jika dipinang sebagai calon wakil presiden. Dia tak spesifik menyebut sosok capres yang mau ia dampingi.
Menurut Yenny, dirinya dekat dengan tiga bakal capres saat ini, baik Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan. Namun, dia mengaku memiliki hubungan khusus dengan Anies.
“Saya pulang dari ambil master saya di Amerika, Mas Anies tawari saya di Paramadina, beliau waktu itu jadi rektor,” kata Yenny di kompleks parlemen, Senayan, Selasa (8/8).
Tawaran itu direspons baik oleh NasDem. Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choiri mengaku pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan Yenny menyambut kesiapannya maju sebagai cawapres.
“Pasti ada, komunikasi dan diskusi harus terus dilakukan,” kata dia.
Sampai saat ini, Anies masih dihubung-hubungkan dengan sejumlah nama. Salah satu kandidat terkuat Cawapres Anies adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Selain AHY, ada sejumlah nama lain yang dipertimbangkan yaitu Khofifah Indar Parawansa hingga Susi Pudjiastuti