TajukNasional Manuver Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, yang memberikan ucapan selamat kepada pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, mendapat kritik keras.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Saiful Rahmat Dasuki, yang menilai tindakan Rommy sebagai hal yang tidak tepat dan disesalkan.
Saiful menjelaskan bahwa PPP, sebagai bagian dari KIM Plus, mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) dalam Pilkada Jakarta 2024. Partai saat ini tengah berjuang untuk mengawal penghitungan suara dari tingkat kecamatan hingga provinsi.
“Seluruh pengurus PPP saat ini bersama partai koalisi Ridwan Kamil-Suswono sedang berjuang bersama mengawal suara pasangan Rido,” kata Saiful dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (1/12).
Berdasarkan data C1 yang diperoleh saksi Rido di TPS, Saiful mengungkapkan bahwa tidak ada satu pun pasangan calon yang mencapai suara 50 persen, sehingga ia meyakini bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran.
Saiful pun merasa heran atas sikap Rommy yang tiba-tiba mengucapkan selamat kepada paslon Pramono Anung-Rano Karno, meski proses penghitungan suara masih berlangsung.
“Atas dasar apa Majelis Pertimbangan DPP membuat statement selamat kepada paslon lain, sementara penghitungan suara belum selesai?” tanya Saiful.
Saiful menegaskan bahwa dalam struktur partai, keputusan terkait Pilkada adalah kewenangan DPW dan Pengurus Harian DPP PPP, yang harus sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta dan PKPU.
Ia juga menyindir Rommy, yang merupakan mantan Ketua Umum PPP, dan berharap agar elite partai tidak mengkhianati perjuangan kader di bawah.
“Sebagai mantan ketua umum PPP, masa sih Mas Rommy tidak paham AD/ART dan undang-undang,” sindir Saiful.
Ia menekankan bahwa PPP DKI Jakarta berharap partai ini dapat bangkit kembali dalam pemilu yang akan datang.
