Selasa, 25 Februari, 2025

Sekjen Partai Demokrat Ungkap Publik Khawatir Pemilu Ramai Intimidasi

TajukPolitik – Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengungkap, ada kekhawatiran publik bahwa Pemilu 2024 bakal ramai intimidasi, intervensi dan kecurangan.

Menrutnya hal tersebut menjadi pembahasan internal Koalisi Perubahan.

“Termasuk kami juga menemukan adanya kekhawatiran publik dalam menghadapi Pemilu ke depan, kekhawatiran terhadap intimidasi, kekhawatiran terhadap intervensi dan kecurangan itu yang hari ini juga kami laporkan,” kata Riefky saat konferensi pers di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat (5/5).

Sekjen Demokrat tersebut mengatakan, temuan itu berdasarkan aspirasi yang diterima anggota Fraksi Demokrat dari tingkat DPR sampai DPRD.

Selain kekhawatiran munculnya intimidasi, aspirasi yang diterima oleh Demokrat adalah masalah perekonomian yang masih sulit.

“Tadi dikatakan mahalnya harga-harga masalah lapangan kerja kesulitan ketidakpastian akan perekonomian dan sebagainya,” kata Riefky.

Selain itu yang dibahas oleh Koalisi Perubahan adalah sepakat untuk menggelar pertemuan setiap pekan. Seperti itu strategis mengenai calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan.

“Kemudian yang kedua bahwa kami juga sepakat dan juga sudah menjalankan pertemuan hampir tiap minggu termasuk di bulan puasa kemarin yang sebetulnya banyak progres baik itu terkait dengan agenda, materi kampanye nanti, isu-isu strategis juga terkait cawapres,” kata Riefky.

“Jadi Alhamdulillah hari ini berkumpul kembali kami melaporkan apa yang menjadi temuan lapangan kami dan Pak capres juga melaporkan tentang temuannya di lapangan dan kita akan bergerak juga lebih kencang lagi ke depan,” pungkasnya.

Sementara itu Anies Baswedan sebagai Capres Koalisi Perubahan, menangkap sejumlah persoalan, yang dihadapkan masyarakat saat ini. Anies berjanji, segala persoalan ini akan menjadi agenda yang akan dibawa oleh Koalisi Perubahan.

Persoalan yang ditangkap misalnya seperti kemiskinan, biaya hidup, dan kebutuhan pokok yang melambung tinggi hingga persoalan lapangan kerja.

“Jadi Koalisi Perubahan untuk persatuan sudah mulai membahas tentang agenda yang senyatanya dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkasnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini