TajukPolitik – Pengamat politik, Rocky Gerung tampak terekam kesal saat diminta pendukung mengenakan jaket dari kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Video tersebut memperlihatkan Rocky Gerung yang memegang jaket AMIN di atas panggung. Selain Rocky Gerung tampak beberapa narasumber lainnya
Rocky Gerung kemudian mempertanyakan keharusannya menggunakan jaket AMIN tersebut ketika hadir di acara tersebut.
Diketahui acara tersebut ialah acara dari paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Rocky dengan nada tingginya, mempertanyakan apakah pendukung AMIN senang melihatnya menggunakan jaket tersebut.
“Kalau saya pakai kalian senang,”tanya Rocky, seperti dilihat Selasa (6/2).
Kemudian Rocky melanjutkan jika apakah pendukung AMIN akan tidak senang ketika dirinya tidak menggunakan.
“Kalau tidak pakai, tidak akan senang,” sambung Rocky kemudian.
Rocky kemudian memastikan jika pendukung senang melihatnya menggunakan jaket tersebut, maka pendukung bersikap busuk.
“Itu artinya kalian busuk. Itu artinya kalian tidak bisa melihat persahabatan orang,” sambung Rocky Gerung kemudian.
Bahkan politisi yang kerap mengkritik pemerintah ini memastikan apakah pendukung AMIN tidak pernah melihat kedekatannya dengan Anies.
“Kalian hanya lihat kertas, kalian kayak Jokowi,” sambung Rocky kemudian yang memastikan jika jaket itu mirip bantuan langsung tunai (BLT).
Kemudian dalam potongan video, Rocky melemparkan jaket tersebut ke arah kerumunan orang dan pergi melenggang.
Sebelumnya Rocky Gerung, turut mengomentari hasil debat Capres terakhir. Menurutnya, Capres 01 Anies Baswedan masih menjadi juaranya. Kemudian, Capres 02 Prabowo Subianto menyejukkan dan Capres 03 Ganjar Pranowo menampilkan keangkuhan.
Diketahui, debat kelima Capres-Cawapres 2024 digelar di Jakarta Convention Center, Minggu (4/2/2024). Debat itu merupakan debat terakhir sebelum minggu tenang jelang hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Saya ikuti lima (kali) debat itu. Panggung itu dimenangkan Anies. Ada kesejukan di situ selama lima kali debat ini. Tetapi di debat terakhir ini, di closing statemen, ketulusan ada di Prabowo,” kata Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube Hersubeno Point, Selasa (6/2/2024).
“Anda boleh hina, tetapi seseorang yang angkuh dan tiba-tiba menundukkan kepala serius mengatakan saya minta maaf kepada Pak Anies. Itu soalnya kesejukan ada pada Prabowo, kecerdasan ada pada Anies,” katanya lagi.
Lantas, Rocky menilai Ganjar Pranowo sangat angkuh. Hal itu merujuk pada closing statement atau pernyataan penutup yang disampaikan Ganjar di debat terakhir.
“Apa yang dia (Ganjar) bilang ditujukan khusus kepada Prabowo. Jangan pilih seseorang yang pernah membunuh, melanggar hak asasi manusia. Nggak ada hak sedikit pun Ganjar bicara itu,” tegas Rocky.
Menurut Rocky yang boleh bicara soal itu adalah mahasiswa bukan Ganjar selaku capres 2024. Sejatinya, Ganjar mengucapkan terima kasih dan tidak mengomentari soal HAM. Sebab, Ganjar sendiri melakukan pelanggaran HAM.
“Apa hak Ganjar. Ganjar bagian dari orang yang mengelukan Prabowo ketika Megawati mengangkat Prabowo sebagai (calon) wakil presiden. Dia nggak punya hak mengatakan itu. Artinya dia berbohong pada partainya,” kata Rocky.
“Dia menunggangi kemarahan publik padahal dia tidak ngerti. Dia itu pelaku pelanggaran HAM di Wadas. Kita mesti fair bilang itu,” tegasnya.