TajukPolitik – Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni sepertinya mulai putus asa meski paslon yang mereka usung elektabilitas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) sudah melewati pasangan Ganjar-Mahfud.
Nasdem Ahmad Sahroni mengatakan Anies Baswedan bahkan tidak punya target-target tertentu. Anies hanya akan terus bekerja keras tanpa memikirkan hasil Pilpres pada 14 Februari mendatang.
Menurut Sahroni Anies Baswedan-Cak Imin tidak memiliki target tertentu untuk menang dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Sahroni menyebut pasangan AMIN hanya menunggu mukjizat Tuhan untuk bisa menang baik di putaran pertama, maupun di putaran kedua.
“Yang enggak punya target cuma Amin saja, pada posisi setengah saja lah, duduk, tinggal menunggu mukjizat menang di satu putaran, atau menang di dua putaran,” kata Sahroni dilansir Kompas.com dari cara Satu Meja Kompas TV, Kamis (11/1).
Kendati demikian, Sahroni menilai, pilpres 2024 akan berlangsung dalam dua kali putaran.
Dia tidak meyakini ada satu kandidat yang dapat meraup suara lebih dari 50 persen rakyat Indonesia.
“Enggak realistis ya (1 putaran), saya yakin 2 putaran,” kata Anggota Komisi III DPR RI itu.
Sahroni tidak sependapat dengan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman yang turut jadi narasumber dalam acara tersebut.
Ketika diberikan kesempatan bicara, Habiburokhman menyinggung adanya penghematan anggaran negara Rp 17 triliun jika pilpres berlangsung dalam satu putaran.
“Bukan masalah duitnya, kalau duitnya untuk penghematan ya udah enggak usah ada pemilu lebih hemat lagi tuh,” sentil Sahroni.
Politikus Nasdem ini pun menyinggung jumlah pemilih di Indonesia yang sangat banyak dengan persebaran wilayah yang sangat luas.
Oleh sebab itu, Sahroni tidak meyakini ada satu kandidat yang bisa mendapatkan perolehan suara lebih dari 50 persen untuk dapat memenangkan pilpres dalam satu putaran.
Namun pernyataan Sahroni tersebut berbeda dengan hasil survei yang menunjukan bahwa pasangan Prabowo-Gibran sekarang ini sudah menembus angka 50 persen untuk elektabilitasnya. Sedangkan pasangan AMIN sudan berada diatas 25 persen, dan Ganjar-Mahfud yang harus anjlok bahkan dibawah 20 persen saja.