Jumat, 22 November, 2024

Sebut Ganjar Petugas Partai, Pengamat: Strategi Megawati Kunci Ganjar

Tajukpolitik – Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (RPHKI), Saiful Anam, menilai jika pernyataan Megawati yang menyebut Ganjar petugas partai merupakan strategi Ketua Umum PDIP ini untuk mengunci Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Adapun, kata Saiful, tujuan Megawati mengunci Ganjar Pranowo agar agar tak lari dan selalu ikut arahan Megawai dan PDIP.

Saiful menganalisa pernyataan Mega soal Ganjar harus menyatakan diri sebagai petugas partai, menandakan agar gubernur Jateng itu tidak lari dan selalu mengikuti apa yang menjadi arahan Mega dan PDIP.

“Mega ingin menanamkan bahwa hanya kepada dirinyalah Ganjar patuh dan tunduk. Dia ingin mengunci Ganjar dengan selalu mengingatkan, bahkan mendoktrin, bahwa sebagai petugas partai harus mengikuti segala arahan dan keinginan partai,” jelas Saiful, Senin (5/6).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta itu juga melihat, Megawati tidak ingin Ganjar mengekor atau bahkan menuruti apa yang menjadi keinginan orang lain selain dirinya dan partai.

“Dengan demikian, kepentingan partai di atas segalanya. Ini juga design Mega bagi seluruh kader-kadernya, bahwa semua kader harus patuh dan tunduk, apapun harus dikendalikan partai, termasuk apa yang akan diputuskan di pemerintahan, kelak,” pungkas Saiful.

Pernyataan Megawati disampaikan disaat ia bertemu Ganjar dan relawan. Hal ini tak ubahnya seperti yang juga disampaikan oleh Megawati kepada Presiden Jokowi beberapa tahun lalu.

Dan terbukti, Megawati berhasil mengunci Jokowi dan Jokowi pun sampai sekarang disebut sebagai petugas partai. Tentu saja hal tersebut tidak kita inginkan terjadi kepada Ganjar, yaitu Megawati mengunci Ganjar dan Ganjar menjadi petugas partai.

Padahal, seluruh masyarakat Indonesia menginginkan memiliki presiden yang tidak bekerja sebagai petugas partai dan tentunya kita rindu punya presiden yang bekerja sepenuhnya untuk rakyat.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini