Senin, 3 Februari, 2025

SBY Sampaikan Enam Capaian Besar Saat Memimpin Indonesia

TajukPolitik – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan capaian dan tantangannya selama menjadi presiden pada 2004-2014.

SBY menyampaikan ada enam hal besar yang dicapainya. Hal itu disampaikan SBY saat mengisi orasi politik di Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/1).

Pada kampanye 2004, SBY berjanji menuntaskan konflik bersenjata di Aceh.

“Ketika saya mengemban amanah, ada enam hal besar yang kita hasilkan. Yang satu memang saya janjikan, dalam kampanye 2004 dulu adalah jika saya terpilih menjadi Presiden Indonesia, insyaallah konflik bersenjata Aceh yang berlangsung selama 32 tahun akan kami selesaikan secara damai,” kata SBY.

Setelah 8 bulan tsunami Aceh pada 2004, konflik berakhir. SBY menyebut saat itu Aceh kembali menjadi kawasan yang damai.

“Itu yang saya janjikan, alhamdulillah dalam waktu 8 bulan setelah ada tsunami, Aceh menjadi kawasan yang damai, konflik berakhir, NKRI tetap tegak di Bumi Aceh,” sebutnya.

Sementara itu, lima capaian SBY lainnya merupakan sesuatu yang tidak dijanjikannya. Pertama yaitu berhasil melunasi utang Indonesia dari Dana Moneter Internasional atau IMF.

“Kemudian Indonesia yang diembargo oleh dunia selama 11 tahun, bisa kita akhiri. Indonesia yang dianggap bertanggung jawab kepada pelanggaran HAM di Timor Timur, dapat kita selesaikan dengan baik,” terangnya.

Kemudian, dia diuji dengan gejolak meroketnya harga minyak dunia. SBY menyebut kondisinya hampir jatuh seperti pada 1998.

“Kemudian ada gejolak meroketnya harga minyak, akhirnya ekonomi kita hampir jatuh seperti 1998 dulu, alhamdulillah bisa kita atasi,” ucapnya.

“Dan satu lagi, terorisme. Kalau kita ingat dulu luar biasa menebar ketakutan dan kecemasan. Alhamdulillah tokoh-tokoh besarnya, intensitas terorismenya bisa kita kurangi secara dramatis. Artinya apa? Itu tidak saya janjikan, tapi bisa kita wujudkan,” lanjut dia.

SBY mengingatkan para capres-cawapres dan para caleg yang bertarung di Pemilu 2024 agar hemat dalam berjanji. SBY mewanti-wanti para capres-cawapres untuk tidak berjanji yang sulit dilaksanakan.

“Ini karena musim debat, saya menyerukan, hematlah dalam berjanji. Jangan berjanji yang hampir pasti sulit dilakukan,” kata SBY saat mengisi orasi politik di acara pertemuan dengan masyarakat Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di Gedung Jambur Simalem, Cibinong Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/1).

SBY mengatakan para capres dan cawapres harus paham mengenai kondisi Indonesia sekarang ini, terutama dari segi ekonomi.

“Para capres dan cawapres, partai politik, harus tahu keadaan Indonesia sekarang ini. Ekonominya seperti apa, APBN-nya sebesar apa, utang kita naik atau turun, dan sebagainya,” jelasnya.

SBY mengingatkan para capres dan cawapres agar tidak mengobral janji yang muluk-muluk. SBY khawatir janji yang muluk-muluk itu tidak bisa terwujud karena uangnya tidak ada.

“Jadi kalau menjual atau mengobral janji, ingin membangun ini dan itu, sangat muluk-muluk, saya khawatir uangnya tidak ada alias tidak bisa diwujudkan,” ungkapnya.

“Inilah yang mesti disampaikan oleh mereka-mereka semua agar rakyat bisa mendengarkan, mengetahui, janji mana yang masuk akal, dan yang tidak masuk akal,” tambah SBY.

 

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini