TajukNasional Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, berkomitmen untuk mengutamakan kebutuhan mendasar masyarakat jika dipercaya memimpin Jakarta. Di antara aspirasi yang diusung warga adalah kebutuhan akan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang memadai, seperti pendirian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan sekolah menengah atas (SMA) di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Ridwan Kamil menyampaikan tekad ini usai berkeliling dan berdialog langsung dengan warga Cakung. Blusukan kali ini dilakukan bersama politisi Partai Demokrat, Acep Edy Setiawan, untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait masalah yang mereka hadapi sehari-hari.
“Saat berdialog dengan warga, kami menemukan fakta bahwa di Cakung, yang merupakan salah satu kecamatan terbesar di Jakarta, ternyata belum ada RSUD. Ini jadi hambatan bagi warga, terutama karena jarak ke rumah sakit cukup jauh dan layanan kesehatan yang ada belum cukup memadai,” ujar Ridwan Kamil usai blusukan pada Sabtu (26/10/2024).
Menurut Ridwan Kamil, pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan mendasar yang seharusnya bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat di setiap kecamatan. Suami dari Atalia Praratya, anggota DPR RI Komisi VIII ini, menegaskan bahwa masalah kesehatan adalah hal yang sangat berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat. Maka, ia menyatakan komitmennya untuk membangun fasilitas kesehatan di Cakung sebagai prioritas jika terpilih.
“Jika saya terpilih sebagai Gubernur Jakarta, saya akan segera mewujudkan RSUD di Cakung, dan ini akan menjadi prioritas. Keberadaan fasilitas kesehatan yang memadai sangat diperlukan di sini,” lanjut Ridwan Kamil.
Politisi Partai Demokrat Acep Edy Setiawan juga mendukung penuh inisiatif ini. Ia mengakui bahwa fasilitas kesehatan di Cakung memang sangat minim, bahkan rumah sakit swasta sekalipun belum banyak tersedia. Menurutnya, sosok Ridwan Kamil adalah kandidat yang tepat untuk menghadirkan solusi bagi warga Cakung.
“Kami ingin ada RSUD, agar warga bisa berobat dengan lebih mudah tanpa harus pergi jauh. Ini akan jadi langkah nyata bagi warga kami,” ujar Acep Edy.
Selain masalah kesehatan, Ridwan Kamil juga menyerap aspirasi warga terkait pendidikan. Firmansyah, perwakilan Karang Taruna setempat, menyampaikan keprihatinan atas ketiadaan SMA di Cakung, yang memaksa pelajar menempuh jarak lebih jauh demi bersekolah. Hal ini juga dipersulit oleh penerapan sistem zonasi yang membatasi pilihan sekolah di luar wilayah tersebut.
Menanggapi keluhan ini, Ridwan Kamil berjanji untuk mengidentifikasi lokasi yang cocok bagi pembangunan SMA baru di Cakung. “Kita akan carikan lahan untuk SMA di sini. Jika lahan masih terbatas, kita bisa mempertimbangkan untuk memperluas SMP yang ada dan mengintegrasikannya dengan SMA, mirip dengan model sekolah swasta,” jelasnya.
Di samping itu, Ridwan Kamil juga menanggapi keluhan warga terkait distribusi Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang belum merata. Ia menyambut baik usulan warga untuk melakukan pendataan ulang secara langsung dari rumah ke rumah, guna memastikan setiap anak mendapatkan haknya.
Ridwan Kamil berjanji bahwa aspirasi masyarakat Cakung ini akan terus menjadi perhatiannya, dan ia akan membawa kembali solusi nyata jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta. “Saya akan kembali ke sini, dan memastikan harapan warga Cakung ini terwujud. Konsep membangun harus berawal dari pemahaman atas kebutuhan warganya,” tutup Ridwan Kamil.
Dengan dukungan yang solid dan rencana yang matang, Ridwan Kamil berkomitmen untuk merealisasikan janji-janji ini dalam lima tahun mendatang, menjadikan kesehatan dan pendidikan sebagai pondasi bagi kesejahteraan masyarakat Cakung dan Jakarta pada umumnya.