TajukNasional Pada Senin, 23 September 2024, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tolikara menggelar penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tolikara periode 2024-2029. Acara ini diadakan di kantor KPUD Tolikara dan berlangsung meriah dengan antusiasme dari para pendukung calon. Dalam kesempatan tersebut, pasangan Willem Wandik dan Yotam Wonda secara resmi mendapatkan nomor urut 4 untuk maju dalam kontestasi Pilkada Tolikara 2024.
Setelah pengumuman nomor urut tersebut, Willem Wandik menyampaikan pandangannya terkait nomor 4 yang mereka terima. Menurutnya, angka 4 memiliki makna filosofis yang mendalam. “Bagi kami, nomor 4 melambangkan keseimbangan, kebersamaan, dan arah yang tepat dalam memimpin. Angka ini juga mencerminkan empat penjuru mata angin, yang merupakan simbol dari panduan kami untuk membawa Tolikara menuju masa depan yang lebih baik,” jelas Willem Wandik. Pasangan ini juga mengusung slogan kampanye “Wilyon,” yang telah menyebar luas dan mendapat sambutan positif dari masyarakat Tolikara.
Dalam acara tersebut, Willem Wandik memaparkan visi besar pasangan “Wilyon” yang mengedepankan Tolikara sebagai wilayah yang RAMAH, sebuah akronim dari Religius, Berbudaya, Mandiri, Adil, dan Sejahtera. Visi ini merupakan pondasi utama dalam setiap kebijakan dan langkah yang akan mereka ambil, baik selama masa kampanye maupun kelak jika terpilih menjadi pemimpin daerah.
Selain visi, pasangan Willem Wandik dan Yotam Wonda juga memperkenalkan beberapa misi prioritas yang akan mereka perjuangkan untuk menghadirkan perubahan signifikan di Tolikara. Misi-misi tersebut adalah:
1. **Mengembangkan Tolikara Sebagai Pusat Kerohanian dan Kebudayaan**
Mereka berkomitmen untuk menjadikan Tolikara sebagai pusat spiritualitas dan kebudayaan, di mana nilai-nilai agama dan tradisi lokal dihormati dan dikembangkan. Hal ini dianggap penting agar Tolikara memiliki identitas kuat yang mengakar pada kearifan lokal.
2. **Melestarikan Lingkungan Hidup Selaras Dengan Adat dan Budaya**
Pasangan ini percaya bahwa pembangunan harus seimbang dengan pelestarian lingkungan. Dengan memanfaatkan kearifan lokal, mereka berencana meluncurkan berbagai program yang mendorong pembangunan berkelanjutan sambil menjaga kelestarian alam dan adat istiadat.
3. **Meningkatkan Infrastruktur yang Adil dan Merata**
Willem Wandik dan Yotam Wonda akan berfokus pada pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Tolikara, termasuk di daerah-daerah terpencil. Mereka berkomitmen untuk memastikan seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan, tanpa ada yang tertinggal.
4. **Mengembangkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Berkelanjutan**
Pendidikan dan pelatihan akan menjadi prioritas utama dalam rangka meningkatkan kualitas SDM di Tolikara. Tujuannya adalah agar masyarakat siap menghadapi era modern, tanpa melupakan akar budaya mereka. Peningkatan kualitas SDM ini dinilai penting untuk menjadikan masyarakat lebih mandiri dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
5. **Membangun Perekonomian Daerah Dari Kampung Sampai ke Kota**
Pasangan “Wilyon” juga berfokus pada pengembangan ekonomi daerah. Mereka akan mendorong pertumbuhan ekonomi di setiap tingkatan, mulai dari kampung hingga kota, dengan memprioritaskan ekonomi kerakyatan. Selain itu, mereka berjanji menciptakan lapangan kerja baru yang berkelanjutan, guna meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan.
Di tengah gemuruh sorakan pendukung yang memenuhi lokasi acara, Willem Wandik dan Yotam Wonda menegaskan komitmen mereka untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat Tolikara. Nomor urut 4 bagi mereka bukan sekadar angka, tetapi sebuah simbol perjuangan dalam mewujudkan visi besar Tolikara yang RAMAH—Religius, Berbudaya, Mandiri, Adil, dan Sejahtera.
Pemilihan Bupati Tolikara 2024 ini diharapkan menjadi pesta demokrasi yang bersih dan adil, dengan KPUD Tolikara yang berperan sebagai pengawal proses pemilihan secara transparan dan jujur. Dengan semangat dan visi yang jelas, pasangan Willem Wandik dan Yotam Wonda siap melangkah maju membawa perubahan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Tolikara. Mereka yakin bahwa dengan dukungan rakyat, visi Tolikara yang lebih baik akan terwujud di masa kepemimpinan mereka.