TajukNasional Ribuan warga Indramayu berbondong-bondong mengiringi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Nina Agustina dan Tobroni, dalam prosesi pendaftaran mereka ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Indramayu pada Rabu (28/8).
Dalam acara yang meriah tersebut, puluhan ribu pendukung mengikuti deklarasi akbar yang digelar di Sport Center Indramayu sebelum long march menuju KPUD.
Deklarasi ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk mantan Kapolri Da’i Bachtiar, serta seluruh partai pengusung pasangan tersebut. Antusiasme warga tampak luar biasa, mencerminkan dukungan yang kuat terhadap pasangan petahana ini.
Pasangan ini diusung oleh PDIP, PKB, Demokrat, dan Perindo dengan total 50% kursi DPRD Indramayu yakni 25 Kursi. Selain itu mereka juga didukung oleh partai-partai non parlemen.
Arif Rofiudin, Ketua Forum Indramayu Study (FIS), mengungkapkan bahwa tingginya antusiasme warga ini didorong oleh kepuasan mereka terhadap kinerja Bupati Nina Agustina selama periode pertama kepemimpinannya. Menurut Arif, keberhasilan Nina dalam memimpin Indramayu telah membangun kepercayaan masyarakat yang kuat, sehingga mereka kembali mendukung pasangan ini untuk melanjutkan kepemimpinan mereka.
“Tentunya ini adalah sesuatu yang sangat positif. Melihat betapa puasnya warga terhadap kinerja Bupati mereka, dan kini mereka mendukung pasangan yang telah terbukti mampu memimpin,” ujar Arif Rofiudin.
Arif juga menyoroti adanya peningkatan kesadaran politik di kalangan masyarakat Indramayu, yang kini lebih cerdas dalam memilih pemimpin berdasarkan rekam jejak dan prestasi nyata.
“Masyarakat Indramayu kini telah naik level. Mereka memilih berdasarkan kriteria yang jelas, yaitu rekam jejak, prestasi, dan bukti nyata dari kinerja seorang pemimpin,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Nina Agustina mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin berdasarkan kapasitas dan kemampuan yang terbukti. Ia menekankan pentingnya memahami “bibit, bebet, bobot” dalam memilih seorang pemimpin, seraya mengingatkan untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak benar atau hoaks.
“Masyarakat Indramayu harus paham, bibit, bebet, bobot kudu dipahami. Jangan percaya hoaks. Cari jodoh saja bibit, bebet, bobot kudu dipahami, apalagi cari pemimpin,” ujar Nina, yang disambut dengan sorakan setuju dari para pendukungnya.
Nina juga mengingatkan pesan dari orang tuanya, terutama dari ayahnya, mantan Kapolri Da’i Bachtiar, tentang pentingnya amanah dalam memegang jabatan. Ia menceritakan bagaimana pesan tersebut menjadi pedoman dalam kepemimpinannya selama ini.
“Saya ingat sekali, ketika saya meminta izin kepada kedua orang tua untuk mencalonkan diri, beliau berpesan, ‘Nin, selalu ingat ya, dalam Al-Qur’an sudah tertulis jelas bahwa seorang pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya kelak.’ Pesan itu membuat saya selalu amanah dan akan terus mengabdi bagi seluruh masyarakat Indramayu,” ucap Nina, yang diikuti oleh tepuk tangan meriah dari warga yang hadir.
Sementara itu, Tobroni, yang akan mendampingi Nina sebagai calon Wakil Bupati, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk maju dalam Pilbup Indramayu periode 2024-2029.
“Saya bersyukur telah ditunjuk untuk mendampingi Ibu Nina dalam lima tahun ke depan,” kata Tobroni, dengan nada penuh optimisme.
Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, pasangan Nina Agustina dan Tobroni kini siap melangkah menuju kontestasi Pilbup Indramayu 2024, membawa harapan baru bagi pembangunan dan kemajuan Indramayu di masa depan.
