Tajukpolitik – Pengamat Politik, Rocky Gerung, mengatakan deklarasi relawan Pro Jokowi (Projo) mendukung Prabowo Subianto sebagai capres merupakan persiapan perang Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Rocky menyebut bahwa hal itu dapat dilihat dari sikap Projo yang menyebut arah dukungannya berbasis dari sikap Jokowi. Maka itu, Rocky Gerung menyarankan Megawati segera memecat Jokowi dan Gibran dari PDIP.
“Intinya tuh saya anggap ini perang terbuka dan kira-kira batas kesabaran Megawati akan diuji hari-hari ini,” ujar Rocky, seperti dikutip Tajukpolitik.com, dalam akun YouTube Rocky Gerung Official, Senin (16/10).
Rocky Gerung juga menyebut Jokowi dan Megawati sudah tak mungkin berdamai. Oleh sebab itu, kemungkinan Megawati juga bakal mengusik Jokowi ke depannya. Dan perang Jokowi dan Megawati makin besar.
“Bahwa memang Jokowi dan Mega itu tak mungkin lagi untuk didamaikan. Dan Megawati menganggap oke, kalau itu yang anda mau, kami juga rela ngerjain Jokowi, kira-kira begitu kan,” ujar Rocky.
Untuk masalah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang diusulkan untuk menjadi cawapres Prabowo, Rocky menilai Megawati perlu mempersiapkan pemecatan terhadap Gibran.
“Tapi saya kira dalam pikiran publik, sebaiknya ini yang terjadi tuh, harusnya Mega langsung pecat Gibran, pecat Jokowi. Kan itu yang ditunggu publik kan,” jelas Rocky.
Sebelumnya, Budi Arie Setiadi dan pihaknya resmi mendukung Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) untuk maju di Pilpres 2024.
Deklarasi Projo disampaikan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10).
Budi Arie dan pentolan Projo lainnya meluncur langsung ke kediaman Prabowo di Kertanegara usai Rakernas di Senayan, Jakarta Pusat, yang mendadak selesai.
Agenda Rakernas di Senayan awalnya deklarasi bacapres inisial Mr P yang dispekulasikan dukung Prabowo. Budi pun tak menampik bacapres Mr P yang didukung Projo merupakan Prabowo.