TajukPolitik – Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut calon wakil presiden (cawapres)-nya, Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah calon pemimpin bangsa Indonesia.
Hal ini disampaikan Prabowo saat menghadiri acara Deklarasi Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial di GOR Soekarno Hatta, Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12).
“Mungkin saya tidak tahu pada saat itu siapa yang akan memimpin republik. Apakah Mas Gibran, atau Mas AHY. Ini lah calon-calon yang kita siapkan untuk mengganti saya, untuk mengganti generasi yang sekarang. Kita siapkan pemimpin-pemimpin hebat untuk memimpin Indonesia di masa yang akan datang,” ujar Prabowo dalam paparannya.
Prabowo menyinggung kedua nama tersebut ketika tengah membahas soal perekonomian bangsa Indonesia.
Menurut Prabowo, berdasarkan keterangan ahli, Indonesia kini sudah berada diurutan ke-16 ekonomi terkaya di dunia.
Meski begitu, ia menyebut pemerataan ekonomi di Tanah Air masih belum dinikmati semua masyarakat.
“Saudara-saudara sekalian, semua pakar di dunia sudah melihat, Indonesia sekarang adalah ekonomi ke-16 terkaya di dunia,” ucap Prabowo.
“Ekonomi ke-16, tapi jangan cepat tepuk tangan, ke-16 tapi kita belum berhasil untuk pemerataan sehingga semua rakyat menikmati kekayaan itu,” sambung dia.
Menteri Pertahanan ini menambahkan, Indonesia bisa mencapai urutan ke-10 sebagai negara kaya di dunia.
Namun, kata Prabowo, pemimpin bangsa pada masa itu sudah dipimpin anak generasi muda saat ini, di antaranya AHY dan Gibran.
“Tetapi sebentar lagi kita akan meningkat dari 16 menjadi negara ke-10. Dan tak lama lagi mereka ramalkan kita akan menjadi negara ke-5 bahkan ke-4 terkaya sedunia, saudara-saudara sekalian,” ujar dia.
Prabowo, AHY, dan Emil tampak menyalami relawan yang hadir mendeklarasikak dukungan untuk Prabowo-Gibran.
Sebelum menutup pidato, Prabowo menyampaikan dua pesan melalui dua pantun. Pertama dalam pantunnya Prabowo berpesan relawan untuk menjemput kemenangan Prabowo-Gibran. Pesan berikutnya di dalam pantun kedua adalah Prabowo mengingatkan bila ada yang menjelek-jelekan maka jogetin saja.
Seusai acara, Prabowo menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan.
“Saya terima dengan baik dan tadi alhamdulillah kita bisa menyampaikan pandangan-pandangan kita dan antusiasme rakyat Blitar luar biasa,” ujar Prabowo.
Sembari meninggalkan tempat acara usai memberikan keterngan kepada wartawan, Prabowo tampak membagikan kaus. Kaus itu ia bagikan dari dalam mobil dengan berdiri keluar dari sunroof Toyota Alphard putih.
Hal yang sama juga dilakukan Prabowo saat meninggalkan Makam Bung Karno usai melakukan ziarah. Sebelum menemui relawan, Prabowo lebih dulu melakukan ziarah.
Di belakang mobil Prabowo, tampak AHY yang juga beridiri dengan keluar dari sunroof Toyota Alphard berkelir hitam. Kendati tidak membagikan kaus serupa Prabowo, AHY tampak menyalami sejumlah kader Demokrat dan relawan