Jumat, 22 November, 2024

Prabowo Gaet Iriana Jokowi Jadi Cawapres, Pengamat: Melanggengkan Dinasti Politik

TajukPolitik – Ibu Negara atau istri Presiden Joko Widodo (Jokowi) , Iriana Jokowi digadang-gadang bakal menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Calon Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin mengatakan isu Iriana Jokowi menjadi cawapres Prabowo sengaja dimunculkan ke permukaan.

“Isu keluarga Jokowi terus digelindingkan. Tadinya Gibran yang akan menjadi Cawapres Prabowo sekarang Bu Iriana. Kalau ini terjadi tentu tidak bagus, seolah-olah bangsa ini milik dinasti Jokowi,” kata Ujang, Selasa (8/8)

“Memang hak mereka untuk mengajukan cawapres. Sama seperti tahun 2014, beredar isu kalau istri SBY menjadi kandidat capres atau cawapres,” lanjutnya.

Ujang juga meyakini masyarakat Indonesia sudah lebih dewasa dalam menyikapi berbagai isu yang bergulir.

“Masyarakat tentu sudah cerdas menyikapi ini. Kita lihat saja nanti apa yang terjadi. Yang jelas isu ini merupakan bagian mainan politik untuk menarik dalam kontestasi pilpres,” jelas Ujang.

Ujang melihat ini adalah bagian dari dinamika demokrasi yang ada di Indonesia.

“Kalau soal aturan mereka boleh, tetapi kalau soal etika harusnya mereka (keluarga Jokowi) memberikan kepada pihak lain,” ujarnya.

“Jadi kita lihat nanti, namanya juga demokrasi. Kalau sampai terjadi sangat disayangkan karena Jokowi akan dituduh melanggengkan dinasti politik,” sambungnya

Berdasarkan hasil jajak pendapat Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) bertajuk ‘Potret Suara Masyarakat Jelang Pemilu 2024’, Iriana Jokowi masuk dalam jajaran tokoh sebagai Calon Wakil Presiden paling diinginkan masyarakat dengan raihan poin 16,3 persen.

Iriana hanya dikalahkan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang meraup suara 20,2 persen.

Sementara di bawah Iriana ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebanyak 10,1 persen, Gatot Nurmantyo 8,8 persen, mantan Panglima TNI, Andika Perkasa 8,2, persen.

Kemudian ada nama Menkopolhukam Mahfud MD sebanyak 6,7 persen dan Menteri BUMN, Erick Thohir dipilih sebanyak 5,8 persen.

“Hasil riset menunjukkan alasan masyarakat memilih Iriana Jokowi sebagai wakil presiden karena Iriana lebih mengenal misi dan visi Jokowi dan banyak mengetahui kerja Jokowi,” jelas Koordinator JJI Agusta Irawan belum lama ini.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini