Senin, 10 Maret, 2025

PKS Sentil Anies Baswedan Bangun Kerjasama Sepihak, Jazuli: Tidak Boleh Terulang Lagi

TajukPolitik – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR Jazuli Juwaini menyentil Anies Baswedan yang membangun kerja sama dengan PKB secara sepihak.

Jazuli mengatakan itu usai Anies mengakui dirinya dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sepakat mengusung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tanpa berdiskusi dengan PKS dan Demokrat.

“Bagus kalau itu disadari, ke depan sebaiknya tidak boleh terulang,” kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9).

Kendati demikian, Jazuli mengatakan pihalnya  akan tetap memberikan kepercayaan kepada Anies dalam menentukan arah Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Ia menyebut hal yang perlu diperbaiki saat ini adalah koordinasi dan komunikasi.

Ia juga menegaskan pihaknya tidak takut apabila ke depan Anies lebih mendengarkan apa yang disampaikan oleh partai NasDem, ketimbang PKS ataupun PKB.

“Enggak lah [takut]. Kita bangun trust lah ya, intinya kepercayaan ini tetap dibangun kalau kita sudah mengusung orang,” kata dia.

Sebelumnya, Anies mengakui Ketua Umum NasDem Surya Paloh bersepakat menjalin kerja sama politik dengan PKB tanpa berdiskusi dengan PKS dan Demokrat.

PKB mulanya berada satu koalisi dengan Gerindra, Golkar dan PAN yang mengusung Prabowo Subianto. Sementara Anies bersama NasDem, PKS dan Demokrat dalam KPP. Kini, Demokrat sudah keluar dari KPP.

Anies menceritakan pada Selasa (29/8) terjadi kebuntuan di Tim 8 soal bakal cawapres. Perwakilan Demokrat ingin AHY segera dideklarasikan sebagai cawapres. Sementara perwakilan NasDem tak ingin deklarasi dilakukan segera.

“Ini sebuah ijtihad, kemudian Pak Surya Paloh memilih opsi ambil kesepakatan dulu, terus kemudian jelaskan, memang ada risiko, risikonya ada perasaan seperti dilewatkan, ditinggalkan,” kata Anies di acara Mata Najwa.

Saat ini Demokrat sudah mencabut dukungan dari Anies dan memilih keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Keputusan diambil usai Anies memutuskan untuk menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden.

Demokrat merasa dikhianati. Pasalnya, NasDem sudah menandatangani piagam kesepakatan bersama dengan Demokrat, NasDem dan PKS. Tetapi Anies dan NasDem justru membuat kerja sama baru tanpa sepengetahuan Demokrat dan PKS

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini