TajukPolitik – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memutuskan untuk memaafkan Anies Baswedan yang dinilai telah menyakiti.
Diketahui Anies berpaling dari AHY dan memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres).
“Pertama-tama tentu dengan memberi maaf kepada siapa pun yang telah menyakiti kita, baik secara langsung maupun tidak langsung,” kata AHY, saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (4/9).
“Semoga kita semua bisa memaafkan walaupun tidak begitu saja melupakan. Saya pun sebagai Manusia biasa tentu tidak luput dari kekurangan, mohon dimaafkan,” sambung dia.
Setelah dikhianati oleh Anies Baswedan, dengan mantap AHY menyatakan memaafkan dan akan membuka lembaran baru.
“Mari kita buka lembaran baru ke depan. Kita harus segera move on,” tuturnya.
AHY mengajak kader untuk sabar dan ikhlas menerima kenyataan usai partainya keluar dari koalisi pro Anies Baswedan. AHY menilai hal itu tanda kalau Demokrat dilindungi dari hal buruk.
“Saya bisa memahami dan merasakan apa yang ada di hati dan pikiran para kader Demokrat, berkecamuk juga beradu antara marah dan kecewa juga sedih. Ada yang memilih untuk diam, tapi tidak sedikit yang kemudian mengekspresikan di ruang ruang publik, sekali lagi saya bisa merasakan,” kata AHY.
AHY lantas mengajak kader sabar dan ikhlas. Dia menilai ada rencana baik Tuhan dibalik peristiwa ini.
“Namun saya mengajak kita semua untuk sabar dan ikhlas menerima kenyataan ini, pasti ada rencana Tuhan yang jauh lebih baik untuk kita semua, mungkin saat ini kita belum tahu persis apa bentuknya,” ujarnya.
“Tapi yang jelas sebagai pemimpin, sebagai ketum Demokrat saya bangga dan terharu atas ketegaran, kesetiaan, soliditas, dan solidaritas seluruh kader dan simpatisan Partai Demokrat dalam menghadapi ujian dan tantangan ini,” lanjut AHY.