TajukPolitik – Bakal calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo lebih berpihak ke Republik Rakyat China (RRC) dan taipan.
“Ganjar Pranowo menginduk ke partai sebagai petugas partai, dekat dengan RRC, kalangan taipan & penggemar porno,” kata pengamat sosial Memet Hakim, Senin (15/5).
Kata Memet, pendukung Jokowi berasal dari elemen pemerintah dan pengusaha & investor yang telah menikmati hasilnya. Kubu ini memiliki dukungan dana, aparat keamanan, petugas pemilu dan kekuasaan formal. “Motonya melanjutkan program investasi”.
Jokowi tidak suka terhadap Anies Baswedan bahkan menurut salah satu mantan menteri harus dicegah jadi capres. Padahal Jokowi berhasil menjadi presiden salah satunya adalah jasa Anies Basweedan.
“Sebagai menteri Diknas konon kabarnya ingin menertibkan ijazah palsu (paham kan?), AB bukan tipe penjilat, bisa berdiri kokoh dalam menjalankan UU. Selain itu Anies berani menghadapi taipan rakus dan pejabat yang melanggar UU dan etika,” tegasnya.
Yang pasti kompetisi ini akan rame dan menarik. Buat wartawan ini berita hangat terus sampai 2024. Sayangnya jika sudah ada niat bermain curang atau pemenangnya sudah diketahui sejak sekarang. Ini merusak tatanan demokrasi dan tatanan bernegara. Biarlah mereka berkompetisi secara sehat.
“Jika ada penjahat politik tertangkap basah, cukup dihukum oleh masyarakat saja. Tindakan ini dapat mengurangi niat buruk para petugas di KPU,” papar Memet.
Ganjar Pranowo saat ini diusung oleh PDI Perjuangan yang sudah didukung oleh PPP. Ganjar masih aktif sebagai Gubernur Jawa Tengah yang akan berahir pada tahun ini. Ganjar digadang akan dipasangkan dengan tokoh yang memiliki basis pemilih muslim. Bahkan sudah mengerucut kepada Imam Besar Masjid Istiqlal yang juga pernah menjabat sebagai wakil menteri agama pada 2014.