TajukPolitik – Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Ali Munhanif, mengatakan pertarungan tiga capres menguntungkan Prabowo Subianto. Menurutnya, Prabowo Subianto merupakan titik tengah, yang bisa menjadi pilihan pendukung Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan.
Menanggapi hal itu, Ali mengatakan, skema tersebut sangat logis. Terutama jika Prabowo head to head dengan Ganjar. Maka Prabowo bisa saja unggul.
“Saya kira hasil riset Poltracking memang benar. Siapapun yang kalah di putaran pertama, maka akan lari ke Prabowo,” ungkap Ali, Ahad (8/10).
Dari semua capres yang ada, menurut Ali, Prabowo menjadi titik temu dari polarisasi politik yang terjadi di Pemilu 2019 lalu, bahkan Pilkada Jakarta 2017.
“Harus diakui bahwa Prabowo masih menjadi simbol politik dalam upaya mengakhiri hegemoni PDIP,” ungkap Ali.
Menurutnya, siapapun yang tidak masuk putaran kedua, maka akan lari ke Prabowo. Tidak mungkin suara pendukung Ganjar lari ke Anies, atau suara Anies ke Ganjar.
“Konfiguasi pertarungan tiga capes ini, dalam berbagai sisi menguntungkan Prabowo,” papar pengamat politik yang mengajar di kampus UIN Jakarta ini.
Selain itu, menurut Ali, Peran Jokowi juga ada. Menurut Ali, Tingkat kepercayaan dan kepuasan publk terhadap Jokowi masih kuat. Sehingga jika Jokowi punya preferensi politik terhadap calon tertentu maka juga akan punya efek signifikan.
“Jokowi tentu punya kepentingan politik khususnya mempertahankan kebijakan-kebijakannya yang belum selesai. Sehingga Jokowi akan memberikan dukungan terhadap capres yang dipercayainya,” jelas Ali
Smentara itu pengamat sekaligus Peneliti Politik Islam Deakin University, Greg Barton, memprediski Pemilu 2024 mendatang akan digelar dua putaran. Namun, dalam putaran pertama, pasangan Anies Baswedan-Cak Imin diprediksi akan kalah.
Dia melihat posisi pasangan Anies-Cak Imin paling lemah di antara calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Ketika ronde kedua antara Ganjar dan Prabowo, kata Greg, para pendukung Anies ini mayoritas akan mendukung ke Prabowo Subianto.
“Posisi Pak Ganjar agak sulit,” kata Greg di kanal Youtube Total Politik, Minggu, 8 Oktober 2023.
Anies Baswedan, kata Greg, dinilai pernah menjadi sosok yang dekat sekaligus pernah membela kepentingan umat Islam, terutama ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017-2022. Menurut Greg, ketika Anies Baswedan kalah di putaran pertama, mayoritas pendukungnya akan pindah ke Prabowo Subianto yang dikenal lebih dekat dengan umat muslim.
“Memang persepsinya begitu,” kata dia.