Selasa, 11 Maret, 2025

Pengamat Nilai Perseteruan Ahmad Ali dan Sudirman Said Rugikan Pasangan AMIN

TajukPolitik – Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai perseteruan yang terjadi antara Sudirman Said dan Ahmad Ali akan sangat merugikan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Perseteruan ini dipicu perang komentar antara Sudirman Said yang merupakan co-captain Timnas Amin dengan pelatih kepala Timnas Amin, Ahmad Ali, yang juga wakil ketua umum Partai Nasdem.

“Perseteruan Sudirman Said dan Ahmad Ali tentu merugilan kubu Anies-Cak Imin karena tak akan ada kemenangan tanpa kekompakan,” papar Ujang, Selasa (2/1).

Menurut Ujang, kenaikan elektabilitas tak mungkin dicapai tanpa kekompakan. “Saling serang dan saling kritik di internal dan diketahui publik itu tidak bagus, tidak kondusif,” katanya.

Ujang menyarankan kedua tokoh di Timnas Amin ini untuk saling meminta maaf kalau ingin mereka maju ke putaran kedua.

“Apakah perseteruan ini akan menyebabkan mereka gagal melaju ke putaran kedua ya kita tidak tahu. Namun, yang jelas kemarin saya baca Ahmad Ali sudah meminta maaf dan meminta persoalan ini disudahi dan tidak dibawa ke ranah publik. Tidak dibawa keluar dan jangan sampai masalah ini membesar,” kata Ujang.

Ujang juga mengatakan, banyak faktor yang membuat pasangan nomor urut 1 ini lolos ke putaran kedua atau tidak. “Faktor itu bukan hanya soal retaknya hubungan Sudirman Said dan Ahmad Ali tetapi bisa karena faktor lain juga,” paparnya.

Dia menyebut banyak kelemahan dari pasangan Amin dalam Pilpres 2024. “Salah satu kelemahannya ya soal hubungan antara orang partai dan nonpartai. Jika salah satunya ingin punya pengaruh masing-masing, tentu ini menjadi kelemahan mereka,” kata Ujang.

Ujang juga menuturkan pertentangan antara Sudirman Said dan Ahmad Ali menunjukkan strategi yang dilakukan tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) tidak berjalan.

Alih-alih kompak menghadapi Pilpres 2024 yang berlangsung sekitar dua bulan lagi, keduanya malah bertengkar. Ini akan berpengaruh pada elektabilitas calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1.

“Apa yang diperintahkan Surya Paloh (ketua umum Nasdem) yang sebetulnya king maker dari pasangan ini justru tidak berjalan. Pasangan nomor satu ini justru di kubu sendiri tidak bersatu,” ungkap Ujang.

Menurutnya, hal ini justru bisa berdampak pada elektabilitas pasangan Amin, yang dalam beberapa survei sebetulnya mulai menunjukkan kenaikan dan mulai menyusul pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Ini bisa dimanfaatkan pasangan lain, yang selama ini terlihat kompak dan solid untuk memenangkan pasangannya masing-masing. Harus ada gaya komunikasi yang lebih baik di kubu Timnas Amin jika ingin merebut suara rakyat,” tukasnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini