TajukPolitik – Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, sumber perolehan suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Tengah paling mungkin berasal dari para pemilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang bukan merupakan kader PDIP.
Adi mengatakan, dalam konteks Pilpres 2024, representasi Wali Kota Solo di kubu Prabowo berpeluang mengancam suara Ganjar. “Apa pun judulnya ya sedikit banyak akan mengancam suara-suara Ganjar,” ucapnya, Rabu (22/11).
Tak hanya itu, menurut Adi, ada faktor Jokowi yang berpeluang mendongkrak perolehan suara Prabowo-Gibran. “Jokowi itu approval rate-nya tinggi di Jawa Tengah,” ujarnya. Para pemilih Jokowi non-PDIP, kata Adi, paling mungkin mendukung Prabowo-Gibran.
Kendati Gibran berpeluang menyisir para pemilih yang selama ini terafiliasi dengan Jokowi, Adi mengatakan besarnya peluang itu perlu diuji dulu melalui survei.
“Enggak bisa dibantah, cuma seberapa besar daya gerusnya perlu diuji oleh survei,” ujarnya.
Kendati begitu, Adi mengatakan agak sulit bagi Prabowo-Gibran untuk menang di Jawa Tengah. Hal ini antara lain disebabkan tingkat kepuasan publik di Jawa Tengah kepada Ganjar cukup tinggi, yaitu 80 persen.
“Paling mungkin bisa memangkas selisih ketertinggalan saja. Entah berapa persen tinggal nunggu di akhir aja,” ujarnya
Sebelumnya, Wakil Ketua Koordinator TPN GP, Andika Perkasa, mengatakan peluang bergabungnya Gibran ke Prabowo bakal pengaruhi perolehan suara Ganjar di Jawa Tengah.
“Yang jelas perubahannya bukan perubahan membaik untuk Mas Ganjar. Sudah kami bahas, perubahan mengecil,” kata Andika, Jumat, 13 Oktober 2023.
Dukungan putra-putri Jokowi, kata Andika, termasuk Gibran dan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, merupakan faktor yang mereka hitung dalam pemenangan Ganjar. “Iya itu pasti sekali, karena beliau dan keluarga memiliki popularitas yang sangat tinggi,” kata Andika.