Jumat, 22 November, 2024

PDIP Syaratkan Capres untuk Gabung Koalisi Besar, Pengamat: Rumit!

Tajukpolitik – PDIP syaratkan capres atau calon presiden untuk gabung koalisi besar merupakan sebuah pekerjaan yang sulit. Sebab, pastinya semua partai berlomba-lomba untuk menjadikan kadernya capres.

Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno.

Adi menilai keinginan PDIP mendapat posisi calon presiden (Capres) jika bergabung koalisi besar nampaknya sulit terwujud.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) ini beralasan setiap partai akan ngotot untuk mengajukan kadernya sebagai capres.

“Yang jelas setiap partai akan ngotot, terutama PDIP, Golkar, PKB dan Gerindra. Mereka ingin posisi Capres,” jelas Adi, Jumat (7/4).

Adi menilai sikap PDIP syaratkan capres atau mematok harga mati untuk posisi capres akan menjadi persoalan tersendiri.

“Untuk Gerindra, sepertinya Prabowo tetap maju di Pilpres sebagai capres, bukan cawapres. Begitu juga dengan Airlangga Hartarto, termasuk Muhaimin Iskandar,” ujarnya.

Meski Prabowo Subianto mengatakan hubungannya dengan PDIP baik-baik saja dan dengan partai politik yang lain juga tidak ada masalah, tapi untuk kepentingan politik, elektoral jadi pertimbangan utama.

“Kalau pun (koalisi besar) tidak ada deadlock tapi setidaknya ini akan rumit, ini akan alot. Karena semua partai ngotot posisi capres,” pungkas Adi.

Diberitakan sebelumnya, koalisi besar yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah bertemu dan membahas kemungkinan membuat koalisi besar.

Sekedar informasi, sebenarnya kelima partai tersebut sudah melakukan koalisi, seperti Gerindra dan PKB yang memilih koalisi dengan nama Koalisi Kebangkitan Indonesa Raya (KKIR) dan Golkar, PAN serta PPP dengan nama Koalisi Indonesia Baru.

Keinginan kelima partai tersebut berkoalisi ditengarai karena ikut campur tangan Presiden Jokowi. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Jokowi dalam acara silaturahmi lima partai tersebut di kantor DPP PAN beberapa waktu lalu.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini