TajukPolitik – Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa hubungan antara partainya dan Partai Demokrat semakin cair pasca pertemuan Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Juni lalu.
“Terus dilanjut pertemuan. Artinya kita menjadi cair sekali,” kata Hasto ditemui di Rumah Aspirasi, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/7).
Hasto menuturkan, PDIP dan Demokrat bahkan saling berkirim kabar, baik sesama DPP maupun di tingkat Fraksi di DPR.
Di DPR, misalnya, Hasto mencontohkan bagaimana pasca pertemuan Puan dan AHY membuat pimpinan-pimpinan kelompok fraksi dua partai saling berdialog.
“Sehingga enak untuk terus mendialogkan,” ujar dia.
Dia pun memaknai hal ini sebagai sesuatu yang positif dan menepis hubungan renggang kedua partai.
Hasto turut optimistis bagi langkah-langkah PDI perjuangan dan Demokrat ke depannya.
“Ini merupakan energi yang positif jadi langkah-langkah ke depan,” ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan, AHY bertemu dengan Puan Maharani di Hutan Kota Plataran, GBK Senayan, Jakarta, Minggu (18/6) pagi.
Puan dan AHY langsung berjabat tangan ketika bertemu. Mereka bahkan melakukan ‘tos’.
“Kayak ke mana saja, orang akrab,” kata Puan.
Adapun sejumlah elite PDI-P dan Demokrat sudah tiba lebih dulu. Mereka tampak menunjukkan keakraban saat bertemu.
Tidak sedikit di antara mereka yang berpelukan. Setelah itu, mereka berfoto bersama sambil mengacungkan jempol.
Sejumlah elite PDI-P yang hadir yakni Sekjen Hasto Kristiyanto, Wasekjen Utut Adianto, Ketua DPP Bappilu Bambang Pacul, dan politisi PDI-P Masinton Pasaribu.
Sementara itu, dari Demokrat tampak hadir Sekjen Teuku Riefky Harsya, anggota Majelis Tinggi Demokrat Syarief Hasan, Wasekjen Demokrat Irwan Fecho dan Jansen Sitindaon, serta politisi Demokrat Didik Mukrianto dan Santoso.