TajukNasional Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Michael Wattimena, merayakan kemenangan kecil mereka setelah pengundian nomor urut yang berlangsung pada Senin, 23 September 2024. Dalam acara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku, pasangan yang didukung oleh koalisi besar ini mendapatkan nomor urut 2, sesuai dengan slogan mereka, “2M: Murad-Michael Maluku Maju.”
Antusiasme para pendukung sangat terlihat saat prosesi pengundian berlangsung di Kantor KPU Maluku, di mana ratusan simpatisan pasangan ini berkumpul untuk memberikan dukungan. Suasana meriah menyelimuti acara tersebut, dan sorak-sorai serta tepuk tangan menghiasi momen pengundian yang penuh harapan ini.
Dalam sambutannya, Murad Ismail mengungkapkan rasa syukurnya atas nomor urut yang mereka peroleh. Ia menginterpretasikan hasil ini sebagai tanda bahwa langkahnya untuk melanjutkan kepemimpinan di Maluku akan berlanjut. “Apa yang kita cita-citakan dapat nomor urut 2, berarti lanjut dong,” tegas Murad, yang menegaskan optimisme untuk periode kedua kepemimpinannya.
Murad juga mengungkapkan keyakinannya bahwa semangat masyarakat Maluku akan menjadi pendorong bagi kelancaran jalannya pemilihan. “Insyaallah sampai 27 November nanti, dengan masyarakat Maluku yang begitu antusias dan partisipasi masyarakat yang luar biasa, saya yakin dan percaya proses ini akan berjalan aman, damai, dan terkendali,” harapnya, merujuk pada hari pemungutan suara yang dijadwalkan pada tanggal tersebut.
Sebelumnya, pengundian yang berlangsung pada sore hari ini juga menetapkan nomor urut bagi pasangan calon lainnya. Pasangan Jeffry Apolly Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas (JAR-AMK) mendapatkan nomor urut 1, sedangkan pasangan Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath memperoleh nomor urut 3. Keberagaman nomor urut ini memberikan dinamika baru dalam kompetisi politik di Maluku.
Melihat tingginya minat masyarakat dan dukungan yang mengalir untuk Murad-Ismail dan Michael Wattimena, proses pemilihan mendatang diharapkan tidak hanya menjadi ajang penentuan pemimpin, tetapi juga sebagai momentum bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam demokrasi.
Kedepannya, pasangan ini berkomitmen untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat Maluku dan berusaha membawa perubahan positif bagi daerah tersebut. Dengan semangat dan dukungan yang terus mengalir, Murad dan Michael siap menghadapi tantangan yang ada untuk mewujudkan visi mereka menjadikan Maluku lebih maju.