Tajukpolitik – Sikap Partai Amanat Nasional (PAN) dukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dapat berpotensi menggembosi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Hal itu disampaikan oleh Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif IndoStrategic, Ahmad Khoirul Umam, Selasa (28/2).
Ahamad menilai dukungan yang diberikan oleh Ketua Umum PAN, Zulkifili Hasan, kepada Gubernur Jawa Tengah tersebut dapat menggoyahkan kesolidan KIB.
“Berpeluang menggembosi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), di mana sejak awal Golkar sebagai partai terbesar dan sponsor utama KIB, mengharapkan Ketum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres),” jelasnya.
Di sisi lain, Ahmad menilai sikap PAN tak mengagetkan, karena sudah lama diprediksi. Sebab, ada dorongan terhadap Ganjar dan Erick Thohir. Untuk itu, PAN dukung Ganjar bukanlah sesuatu yang mengagetkan.
Menurut Umam, pasangan itu yang dijadikan PAN proposal politik ke Joko Widodo dan PDI Perjuangan.
“Dengan harapan mendapatkan restu politik.” kata dia.
Sementara itu, dia menakar nasib Airlangga Hartarto dalam koalisi partai politik itu. Menurut Umam, Airlangga berada di ujung tanduk.
“Jika Airlangga bersikeras ingin jadi kontestan Pilpres 2024, ia berpeluang dihadapkan pada konsekuensi Munaslub Golkar yang dijalankan para politisi Golkar lain,” tegasnya.
Untuk diketahui, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, baru-baru ini menyampaikan keinginan PAN untuk memasangkan Ganjar Pranowo dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Zulkifli menyampaikan hal itu dihadapan Presiden Jokowi saat acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN.