Tajukpolitik – Kengototan Nasdem untuk menunda pengumuman Bacawapres Anies Baswedan tentu menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat.
Sebab, diantara tiga partai yang mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres, hanya Nasdem yang menginginkan pengumuman Bacawapres Anies ditunda. 2 partai lannya, yakni Demokrat dan PKS sepakat agar Anies segera mengumumkan Bacawapres.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bahkan blak-blakan mengatakan, mereka butuh kepastian terkait sosok bacawapres.
AHY mengatakan, publik sudah tidak sabar ingin tahu siapa bakal cawapres yang akan mendampingi Anies di Pilpres 2024.
Sementara itu, PKS memandang kontestasi Pilpres 2024 sudah semakin dekat. PKS menyatakan konsolidasi perlu segera dilakukan. Dengan suara di internal tersebut, maka Nasdem kalah 1-2 dari Demokrat dan PKS terkait bakal cawapres Anies.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzammil Yusuf meminta bakal capres KPP, Anies Baswedan, segera mengumumkan bakal cawapres. Ia menganggap bahwa Pilpres 2024 sudah semakin dekat. Sehingga konsolidasi harus segera dilakukan.
“Keputusan yang cepat akan memberikan kepastian kepada koalisi dan publik,” ujar Muzammil dalam keterangannya, Jumat (11/8).
Dalam pandangannya, Anies mesti memberikan kepastian juga pada tiga partai politik (parpol) internal KPP, yaitu, PKS, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.
Selain itu, dengan adanya bakal cawapres maka KPP dinilai bisa mengoptimalkan kinerja di akar rumput.
“Perlu adanya kepastian untuk menggerakan berbagai kelompok masyarakat pendukung Anies,” kata Muzammil.
Ia pun khawatir, ada pihak di internal KPP yang pindah haluan mendukung bakal capres lain, jika Anies tak segera memberikan keputusan.
“Ini dapat membuka peluang bagi pihak-pihak yang tidak sejalan dengan Anies Baswedan untuk bermanuver,” ujarnya.
Terakhir, Muzammil menganggap bulan Agustus menjadi waktu yang tepat untuk mendeklarasikan bakal RI-2 dari KPP.