Jumat, 22 November, 2024

Muncul Isu Effendi Simbolon Dukung Prabowo, PDIP Langsung Berikan Peringatan

TajukPolitik – Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan telah memberi peringatan kepada kader PDIP yang merupakan Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon.

Hal tersebut menyusul munculnya isu dugaan Effendi mendukung Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam konteks pencapresan.

Komarudin mengatakan, PDIP tidak mempermasalahkan mengenai Prabowo yang diundang dalam rapat kerja nasional (Rakernas) Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI). Hal yang dipermasalahkan adalah pernyataan Effendi dalam acara itu yang merepresentasikan dukungan pada Prabowo sebagai pemimpin.

“Sebenarnya tidak ada urusan mau undang siapa itu kan urusan keluarganya Simbolon, yang menjadi masalah itu ketika Effendi menyatakan pemimpin yang tepat yang sekarang dibutuhkan adalah Prabowo. Itu yang menjadi masalah,” kata Komarudin usai agenda klarifikasi Effendi Simbolon dengan DPP PDIP di Gedung DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (10/7).

Dia menegaskan bahwa partai hanya menyoroti pernyataan Effendi yang menimbulkan tafsir seolah hendak berpindah haluan dari PDIP. Pasalnya, dalam konteks pencapresan, PDIP secara resmi telah mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024.

“Itu yang akhirnya kita memberi warning kepada Effendi, setiap orang yang masuk di partai, ketika dia menjadi anggota partai kebebasan diatur oleh partai, jadi enggak bisa lagi ngomong saya orang bebas, enggak bisa,” tutur dia

Komarudin menjelaskan bahwa peringatan itu telah disampaikannya kepada Effendi Simbolon saat melakukan klarifikasi. Turut hadir dalam agenda klarifikasi tersebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

“Itu yang saya warning dia di dalam (proses klarifikasi), jika kau menjadi anggota partai maka seluruh kebebasanmu diatur partai, tidak bisa sebabas-bebasnya. Kalau mau bebas ya jangan di partai,” katanya menegaskan.

Klarifikasi Hasto Kristiyanto

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut turut bertanya soal hal itu kepada Effendi Simbolon. Dia menjelaskan, sebagai tuan rumah di acara rapat kerja nasional perkumpulan orang-orang Batak bermarga Simbolon (PSBI), wajar jika Effendi melontarkan pujian kepada Prabowo sebagai salah satu tamu yang hadir.

“Nah di situ sebagai tuan rumah kan memberikan pujian-pujian kepada seluruh tamu yang datang. Kan tamu enggak mungkin dikritik di depan umum,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin, 10 Juli 2023.

Menurut Hasto, Effendi tetap bersikap objektif dalam forum tersebut dengan memberikan masukan soal pertahanan dan pengadaan alutsista yang tepat. Apalagi, kata dia, Effendi telah lama berkecimpung di Komisi Pertahanan DPR, sehingga punya modal pengetahuan mengenai topik tersebut.

Adapun kehadiran Prabowo dalam kapasitas sebagai Menteri Pertahanan. Hasto membantah jika hal itu menunjukkan sinyal jika Effendi menjagokan Prabowo sebagai capres.

Menurut Hasto, Effendi Simbolon adalah sosok kader yang taat terhadap keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Ia menyatakan Effendi juga telah berkomitmen akan berjuang memenangkan Ganjar Pranowo sebagai capres. “Jadi telah dilakukan klarifikasi. Buktinya tadi dalam pembahasan kebijakan pertahanan, Pak Effendi bersikap objektif,” kata Hasto.

Sebelumnya, pernyataan Effendi Simbolon dilontarkan dalam forum rapat kerja nasional PSBI pada Jumat, 7 Juli 2023 lalu. Ia menilai Prabowo adalah sosok yang pantas memimpin bangsa menggantikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Secara personal, Effendi berharap Indonesia dipimpin oleh nakhoda yang handal, sehingga kondisi porak-poranda bisa dihindari. “Tadi saya kira kita bisa membacalah, secara jujur, objektif, saya melihat itu ada di Pak Prabowo,” kata Effendi Simbolon.

Kendati demikian, Effendi menegaskan bahwa ia kader PDIP sehingga sudah menjadi tanggung jawab politiknya untuk menjagokan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres.

“Ya saya kader partai, tetapi sekaligus saya punya tanggung jawab moral, punya tanggung jawab politik,” kata dia.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini