Jumat, 22 November, 2024

Miliki Elektabilitas Tertinggi untuk Cawagub NTT, Anita Gah Potensi Kemenangan Tinggi Jika Gandeng Ansy Lema

TajukNasional Politikus Anita Jacoba Gah menunjukkan elektabilitas tertinggi sebagai calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2024-2029 berdasarkan survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia.

Dalam survei yang dilakukan pada 9-14 Juli 2024, Anita Gah memperoleh 19,0 persen suara, menjadikannya kandidat teratas di antara 14 nama yang disebutkan oleh responden.

Menyusul di posisi kedua adalah Adrianus Garu dengan 15,0 persen suara. Sementara itu, dua nama lain yang juga mencuat sebagai calon Wakil Gubernur NTT, yakni Jane Natalia Suryanto dan Refafi Gah, masing-masing memperoleh 2,9 persen dan 0,6 persen suara, jauh tertinggal dari Anita Gah.

Dalam simulasi pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2024 yang dilakukan oleh Indikator Politik, Ansy Lema berpeluang besar untuk menang jika dipasangkan dengan Anita Jacoba Gah. Pasangan Ansy Lema dan Anita Gah berhasil menduduki posisi pertama dengan elektabilitas 33,4 persen.

“Disusul oleh pasangan Melki Laka Lena dan Anita Nidya Mahenu di posisi kedua dengan raihan elektabilitas 28,3 persen. Pasangan Simon Petrus dan Adrianus Garu menempati posisi ketiga dalam simulasi tiga pasangan dengan elektabilitas 13,7 persen,” ungkap Bawono Kumoro, peneliti dari Indikator Politik Indonesia, pada Kamis, 18 Juli 2024 di Jakarta.

Ketika pasangan Melki diganti dengan Gabriel Beri Binna, pasangan Ansy Lema dan Anita Gah tetap berada di posisi teratas. Dalam simulasi ini, pasangan Ansy Lema-Anita Gah meraih 30,7 persen suara, diikuti oleh pasangan Melki Laka Lena-Gabriel Abdi dengan 28,1 persen, dan pasangan Simon Kamlasi-Adrianus Garu dengan 13,8 persen.

Berikut adalah hasil simulasi paslon menurut survei:

Simulasi Paslon I:
1. Ansy Lema – Anita Jacoba Gah (33,4 persen)
2. Melki Laka Lena – Anita Mahenu (28,3 persen)
3. Simon Petrus Kamlasi – Andre Garu (13,7 persen)

Simulasi Paslon II:
1. Ansy Lema – Anita Jacoba Gah (30,7 persen)
2. Melki Laka Lena – Gabriel Beri Binna (28,1 persen)
3. Simon Petrus Kamlasi – Andre Garu (13,8 persen)

Survei ini bertujuan untuk memotret peluang dari nama-nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang mulai beredar di ruang publik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024. Survei melibatkan 1.000 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling, dengan tambahan oversample di wilayah Manggarai Raya (Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur) sebanyak 400 responden, sehingga total sampel berjumlah 1.400 orang.

Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di NTT yang telah memiliki hak pilih pada Pilkada tahun 2024, yaitu mereka yang berumur 17 tahun ke atas atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dengan asumsi metode multistage random sampling, ukuran sampel tersebut memiliki margin of error sekitar lebih kurang 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Berdasarkan hasil survei dan analisis tingkat popularitas serta akseptabilitas para kandidat, Bawono Kumoro memperkirakan Pilgub NTT 2024 akan berlangsung ketat. Keunggulan sementara yang dimiliki oleh pasangan Ansy Lema dan Anita Gah menunjukkan potensi besar bagi mereka untuk memenangkan pemilihan jika tren dukungan ini terus berlanjut.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini