TajukNasional Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok-Joss), kompak menghadiri acara Semarang Bersholawat di kompleks Aloon-aloon Kauman, Selasa malam (22/10). Acara ini digelar untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN) yang ke-10 dan dihadiri oleh ribuan santri, pelajar, serta warga Nahdliyin Kota Semarang.
Ribuan jemaah yang memadati Aloon-aloon Kauman mengikuti lantunan sholawat dengan penuh khidmat. Acara ini turut dihadiri oleh calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Taj Yasin Maimoen, atau yang akrab disapa Gus Yasin. Mereka didampingi oleh pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Semarang Maju Bermartabat.
Semarang Bersholawat berlangsung meriah dan penuh semangat. Lantunan sholawat yang dipimpin oleh Habib Firdaus Al Munawwar dan diiringi oleh kelompok hadroh Al Muqorrobin membuat suasana semakin khusyuk. Gema sholawat yang berisi pujian kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW menyentuh hati para jemaah yang hadir, termasuk Yoyok Sukawi dan Joko Santoso, yang tampak menundukkan kepala dengan penuh kekhusyukan.
Dalam sambutannya, calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi mengucapkan Selamat Hari Santri ke-10 kepada seluruh santri di Kota Semarang. Ia mengungkapkan rasa kedekatannya dengan kalangan santri dan tokoh agama di Semarang, yang menurutnya membawa ketenangan dan kenyamanan.
“Rasanya adem kalau bertemu dengan santri, kiai, ulama, dan habib. Semoga kita selalu dipersatukan dalam kebaikan,” ujar Yoyok.
Ia juga menekankan pentingnya peran santri dalam membangun karakter generasi muda yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur. Yoyok berkomitmen untuk mendukung pendidikan para santri dengan mewujudkan cita-cita pendidikan gratis mulai tingkat SD, SMP, MI, hingga MTs di Semarang.
“Kami ingin memastikan adik-adik santri bisa menimba ilmu dengan baik tanpa terbebani biaya,” tambahnya.
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Semarang, Joko Santoso, menyampaikan bahwa santri memiliki peran besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia mengapresiasi kontribusi santri yang berjuang demi negara, sehingga ditetapkannya Hari Santri Nasional menjadi bentuk penghargaan atas jasa mereka.
Joko juga menekankan pentingnya menjaga kesejahteraan santri di masa depan. Bersama Yoyok Sukawi dan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin, mereka berkomitmen untuk menginisiasi Peraturan Daerah (Perda) tentang pesantren guna memberikan dukungan yang lebih besar bagi komunitas pesantren.
“Jihad para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI tidak bisa diragukan lagi. Kalian adalah para pejuang yang mewujudkan hubungan baik dengan Allah dan manusia (hablum minallah dan hablum minannas),” jelas Joko.
Acara Semarang Bersholawat ini menjadi simbol persatuan dan komitmen untuk terus memperjuangkan nilai-nilai keislaman, pendidikan, dan kesejahteraan bagi para santri di Kota Semarang dan sekitarnya.