TajukPolitik – Kepala BPOKK Demokrat Herman Khaeron menegaskan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menginstrusikan para kader melakukan sosialisasi bahkan memasang foto Anies Baswedan hingga ke pelosok.
Hal tersebut Herman Khaeron ungkapkan untuk merespon Waketum NasDem Ahmad Ali yang mempertanyakan Partai Demokrat untuk kapan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, disosialisasikan ke lapangan, bukan hanya narasi di media.
“Sebenarnya kami sudah lakukan sosialisasikan dalam berbagai acara partai, dan Ketum AHY sendiri menyampaikan dalam setiap sambutannya, ini dilakukan sejak di tanda tanganinya piagam Koalisi Perubahan,” kata Herman Khaeron mengawali tanggapannya, Senin (24/7).
Herman Khaeron mengatakan saat ini AHY memberikan instruksi khusus untuk memenangkan Anies di Pilpres 2024. Dia menyebut para kader telah diinstruksikan melakukan sosialisasi Anies Baswedan di berbagai media promosi hingga ke pelosok daerah.
“Bahkan saat ini, seluruh kader di pelosok Tanah Air diinstruksikan Ketum untuk memasang foto Anies sebagai calon presiden, dan sudah memasangnya di berbagai street media,” ujarnya.
Lebih lanjut Herman Khaeron mengatakan AHY telah merencanakan acara yang melibatkan Anies Baswedan untuk menyampaikan pidatonya. Dengan begitu Herman Khaeron menegaskan apa yang disampaikan Mad Ali telah direalisasikan saat ini.
“Dalam waktu dekat juga akan ada beberapa kegiatan, di mana Ketum AHY akan memberikan kesempatan Anies untuk menyampaikan pidatonya. Jadi perlu saya laporkan ke Pak Ahmad Ali bahwa yang diharapkannya sudah kami lakukan,” tuturnya.
sebelumnya Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menyinggung kapan Demokrat melakukan sosialisasi dengan Anies di lapangan. Dia merespons soal AHY dan Anies Baswedan semakin intens bertemu untuk meraih kemenangan di Pilpres 2024.
“Kapan dong Partai Demokrat sosialisasi dengan Mas Anies ke lapangan,” kata Mad Ali kepada wartawan, Senin (24/7). Mad Ali menantikan Demokrat konsolidasi ke daerah-daerah untuk memenangkan bacapres usungan poros koalisi mereka. Menurutnya, konsolidasi langsung ke lapangan menjadi cara jitu untuk menang.
“Kami tunggu untuk konsolidasi, karena kalau mau menang tidak bisa hanya narasi tapi konsolidasi,” ujarnya.