Tajukpolitik – Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengharapkan agar calon presiden (Capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan untuk segera mendeklarasikan calon wakil presiden (Cawapres).
Herman mengatakan jangan sampai Anies mendeklarasikan cawapres pada last minute. Apalagi, lanjut Herman, masa kampanye hanya 75 hari.
“Iya sebaiknya begini, kalau melihat masa kampanye yang hanya 75 hari kita kan harus objektif. Masa kampanye itu hanya 75 hari, masa pendaftaran hanya sekitar satu bulan, kan itu butuh penyelarasan pada waktu ditetapkannya koalisi calon presiden dan calon wakil presiden. Tentu harus disusun visi misi program kerja, apalagi menyangkut masalah konsepsi perubahan ke depan,” tegas Herman, kepada wartawan di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/7).
Herman mengatakan sosok cawapres Anies harus bisa menjadi figur perubahan seperti yang diusung Anies. Menurut Herman, cawapres Anies harus mampu merepresentasikan perubahan.
“Kalau melihat representasi yang memang mampu menjadi figur perubahan ini kan Mas Anies sebagai capresnya. Ya kita juga harus cari cawapresnya yang juga mampu merepresentasikan perubahan juga,” ujar Herman.
Herman khawatir masa kampanye yang cuma 75 hari tak cukup untuk sosialisasi program. Dia mengatakan partai koalisi juga perlu waktu untuk mengkampanyekan Anies dan cawapresnya nanti.
“Ini harus disampaikan capres-cawapres beserta koalisinya, karena ini adalah konsepsi bersama yang ditawarkan ke masyarakat. Oleh karena itu butuh waktu, tidak cukup kalau hanya 75 hari untuk menyosialisasi kan ke DPT,” tutur Herman.
Herman mengatakan Demokrat telah mengingatkan partai-partai di koalisi dan Anies agar mendeklarasikan cawapres lebih awal.
“Oleh karena itu Demokrat selalu mengingatkan kepada koalisi kepada Mas Anies, ayo kita deklarasikan lebih awal supaya cukup waktu. Kita butuh waktu untuk duduk bersama, menyusun, kemudian gimana langkah-langkah gimana sosialiasi ke masyarakat kalau terpilih, apa yang semestinya dilakukan oleh capres dan cawapres,” pungkas Herman.