Kamis, 21 November, 2024

Kunjungi Pasar Larangan di Sidoarjo, Emil Dardak Tanggapi Keluhan Pedagang 

TajukNasional Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, mengunjungi Pasar Tradisional Larangan di Sidoarjo untuk mendengarkan langsung keluhan para pedagang, terutama terkait harga pangan dan respons konsumen.

Dalam kunjungan yang berlangsung pada Kamis (26/9), Emil didampingi oleh istrinya, Arumi Bachsin, serta Cawabup Sidoarjo, Mimik Idayana, dan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Demokrat, Dedi Irwansyah.

Emil menjelaskan bahwa kunjungannya ke pasar merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan bersama Calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa. “Kami ingin memastikan kondisi harga dan pasar, yang merupakan bagian dari tanggung jawab kami selama menjabat,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, ia menerima berbagai keluhan, termasuk masalah pedagang yang beroperasi di luar area pasar. Pedagang di dalam pasar mengkhawatirkan keberadaan mereka, karena hal tersebut bisa mengganggu aktivitas jual beli.

“Pedagang di dalam pasar khawatir bahwa konsumen akan beralih ke pedagang di luar, yang bisa berdampak negatif pada penjualan mereka. Ini harus menjadi perhatian dan perlu penataan,” tambah Emil. Ia menekankan perlunya menyediakan tempat alternatif yang layak bagi pedagang luar, sehingga tidak terjadi konflik antara keduanya.

Dalam kesempatan tersebut, Emil juga menyoroti pentingnya dukungan permodalan dari bank daerah dan lembaga keuangan milik pemerintah. Ia berharap bunga pinjaman dapat ditawarkan dengan lebih lunak agar tidak memberatkan pedagang. “Sebagai salah satu produsen pangan nasional, Jawa Timur harus mampu memastikan kualitas komoditas pangan yang layak diperdagangkan,” tegasnya.

Dedi Irwansyah, anggota DPRD Jatim dari Fraksi Demokrat, menambahkan bahwa optimisme terhadap kemenangan pasangan Khofifah-Emil semakin tinggi, terutama di Sidoarjo yang dianggap sebagai lumbung suara potensial. “Masyarakat mulai merasakan dampak positif dari pembangunan yang dilakukan oleh Bu Khofifah dan Pak Emil. Saat ini, langkah kami adalah memperkuat kepercayaan publik dengan bersapa langsung,” katanya.

Dedi menjelaskan bahwa kunjungan seperti ini bukan sekadar untuk kampanye, melainkan bagian dari komitmen mereka selama lima tahun terakhir. “Blusukan sudah menjadi bagian dari kepemimpinan mereka. Ini menunjukkan kedekatan dengan masyarakat,” ujarnya.

Untuk memperkuat dukungan terhadap pasangan Khofifah-Emil, Dedi menekankan pentingnya konsolidasi mesin partai dan relawan. “Kita optimis, tetapi usaha untuk mempertebal kemenangan harus terus dilakukan. Dalam dua bulan ke depan, kita akan lebih masif turun ke lapangan,” tutupnya. Dengan upaya ini, diharapkan pasangan ini dapat terus meraih dukungan dari masyarakat Jawa Timur.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini