TajukPolitik – Kepala BPOKK DPP Demokrat, Herman Khaeron mengatakan bahwa kunjungan Anies Baswedan kepada tiga petinggi Partai Koalisi Perubahan menandakan finalisasi cawapres.
Seperti diketahui bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengunjungi Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf.
“Konteksnya menurut saya sama ya, apa yang dibicarakan baik dengan Pak Surya Paloh, dengan Pak SBY pengambil keputusan karena beliau sebagai ketua majelis tinggi partai di Demokrat, kemudian dengan Pak Salim Segaf yang juga pengambil keputusan di PKS. Tentu pertemuan ini menurut saya sudah memfinalisasi terhadap calon wakil presiden,” kata Herman di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (28/8).
Khaeron menilai kunjungan Anies itu menandakan komunikasi kepada para petinggi parpol di koalisi sudah memasuki pembahasan strategis dan teknis pemenangan. Meski begitu, Khaeron menyerahkan kepada Anies soal kapan pengumuman bacawapresnya dilakukan.
“Artinya yang dibicarakan sudah tidak lagi pada siapa yang dipilih menjadi wakil tapi sudah berbicara pada persoalan-persoalan yang lebih strategis, yaitu persoalan langkah-langkah ke depan, bagaimana menuju kepada pendaftaran, menuju pada kampanye tentu dengan cara dan strategi yang lebih tepat,” ujar Khaeron.
“Kemudian juga memenangkan pemilu dan bagaimana mempersiapkan pranata termasuk tim sukses. Kalau ditanya siapakah cawapres dari Koalisi Perubahan tentu itu kewenangan sesuai dengan piagam koalisi, itu ada Mas Anies. Nanti disampaikan bacapres sebagai pemegang otoritas mengumumkan wakilnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Herman sendiri meyakini Anies telah menunjuk satu figur bacawapresnya.
“Saya juga meyakini satu nama memang tinggal menunggu deklarasi. Dan ini pula barangkali yang dikomunikasikan kepada seluruh petinggi partai,” kata dia.
Herman menyebut nama kala cawapres Anies hanya tinggal diumumkan. Dia meminta Anies agar mempertimbangkan pengumumannya lebih awal.
“Tinggal dideklarasikan. Dan bagi kami mendeklarasikan jauh-jauh sebelum pendaftraan adalah hal yang terbaik. Karena kita memiliki waktu yang cukup untuk menyatukan langkah, visi misi, program kerja, bagaimana capres dan cawapresnya bisa saling mengisi. Tentu kan ini hal-hal yang harus dilakukan lebih awal,” katanya