Senin, 10 Maret, 2025

KPK Ngotot Kejar Korupsi Formula E, Said Didu: Sedang Barter Jabatan Demi Halangi Anies

TajukPolitik – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengungkapkan kesepakatan di belakang layar antara Ketua KPK Firli Bahuri dan kawanannya dalam menjadikan Anies Baswedan tersangka untuk kasus dugaan korupsi Formula E.

Said Didu menduga Firli dan gerombolannya di belakang layar sedang melakukan ‘barter’ atau pertukaran jabatan untuk memuluskan langkah dalam menjadikan Anies Baswedan sebagai tersangka di kasus Formula E.

“Dan sepertinya mereka sedang “barter” jabatan demi halangi Anies,” ungkapnya dikutip tajuknasional.com dari Twitter @msaid_didu, Selasa (28/2).

Hal ini disampaikannya menanggapi pernyataan wartawan senior Hersubeno Arief yang menilai Ketua KPK Firli Bahuri berusaha mentersangkakan bacapres Anies Baswedan terkait kasus dugaan korupsi Formula E.

Dikembalikannya sejumlah nama petinggi KPK ke instansi asal juga diduga menjadi manuver baru Firli soal Formula E.

“Kalau Firli bisa membersihkan penyidik yang selama ini menentangnya dan mengganti dengan yang baru yang mau mengikuti kemauannya untuk menetersangkakan Anies, maka batal lah Anies karena dia punya catatan hukum,” ujar Hersu dikutipdari Forum News Network (FNN), Minggu (26/2).

“Apa lagi sekarang belum didaftarkan secara resmi ke KPU,” tambahnya.

Karenanya, Hersu menduga kuat KPK tidak akan menyerah mengejar eks Gubernur DKI Jakarta tersebut hingga jadi tersangka.

“Kita menangkap ada kesan Firli Bahuri belum menyerah menjadikan Anies Baswedan untuk jadi tersangka,” tegasnya.

Sebelumnya, KPK membantah isu yang beredar mengenai Direktur Penuntutan KPK, Fitroh Rohcahyanto mengundurkan diri karena penyelidikan kasus dugaan rasuah terkait penyelenggaraan Formula E.

KPK mengklaim yang bersangkutan sendiri yang ingin mengundurkan diri dan kembali ke instansi asalnya.

“Saya ingin sampaikan bahwa Direktur Penuntutan KPK Pak Fitroh betul kembali ke Kejaksaan Agung. Tapi perlu kami sampaikan, atas permintaan beliau sendiri beberapa waktu yang lalu, tahun kemarin. Untuk kemudian mengembangkan karir di sana, di Kejaksaan Agung,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Minggu (26/2).

Ada dua nama lagi yakni yakni Direktur penyelidikan KPK Endar Priantoro dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto yang direkomendasikan oleh Firli Bahuri untuk kembali ke instansi asal mereka yakni Polri.

 

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini