Tajukpolitik – Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra)/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menegaskan partainya komitmen dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Herzaky juga mengatakan bahwa hingga saat ini bakal calon presiden (bacapres) yang diusung Partai Demokrat masih Anies Baswedan yang juga diusung oleh Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tergabung dalam KPP.
Hal tersebut ia sampaikan untuk menepis isu terkait setelah muncul wacana menduetkan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai capres dan cawapres pada Pemilu 2024 mendatang.
Herzaky menegaskan hingga saat ini Demokrat tetap komitmen dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan semua yang telah disepakati bersama oleh KPP.
“Bacapres Demokrat sampai dengan saat ini masih Anies Baswedan,” tegas Herzaky, Selasa (2/5).
Herzaky menambahkan, pihaknya masih berkomitmen untuk bersama Nasdem dan PKS di KPP tetap mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres 2024.
“Ini komitmen kami yang disampaikan Ketum AHY. Kami salah satu inisiator Koalisi Perubahan,” pungkas Herzaky.
Isu AHY akan menjadi cawapres dari Airlangga Hartarto sempat berembus belakangan ini. Hal ini mencuat setelah Airlangga bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu malam (29/4).
Isu AHY menjadi cawapres Airlangga Hartarto berhembus kencang karena sampai saat ini Partai Golkar masih belum mantap untuk bergabung dengan koalisi manapun.
Adapun sebenarnya Golkar sudah tergabung ke dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), namun setelah PPP mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres dan PAN kelihatannya akan ikut mendukung Ganjar, Golkar masih tetap kukuh ingin mengusung Airlangga sebagai capres.
